SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Momentum Hari Pendidikan Nasional 2021 menjadi waktu yang tepat untuk mempertanyakan masihkah ada anak-anak bangsa mendapatkan tembang sepantar usianya?
Kegundahan yang sama juga dirasakan Ndoo Atria alias Ari Wahyudi, lewat karyanya ingin mengembalikan anak-anak menyanyi sesuai usia. Ndoo lalu menggandeng Avish (8) untuk merilis lagu Demi Cita-Citaku.
Lirik lagu tersebut bercerita tentang begitu kuat dan semangatnya anak-anak belajar secara online alias pembelajaran jarak jauh, selama masa pandemic demi mengejar cita-cita.
“Selain itu ada juga harapan agar semuanya kembali normal seperti sedia kala,” ujar Ndoo Atria didampingi Avish yang ditemui di kawasan Gatot Sunroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/5).
Ndoo mengaku tertarik pada bakat menyanyi Avish, sehingga menyiapkan lagu yang setara dengan usianya.
“Kebetulan saya kenal dengan ayahnya, maka saya tawarkan untuk menyanyikan lagu yang saya buat. Jadilah single perdana, Demi Cita-Citaku,” ujar Ndoo.
Gayung pun bersambut, Avish mengaku senang dengan lagu Demi Cita-Citaku. Ia tidak kesulitan mendendangkannya hingga proses rekaman.
“Saya senang, waktu pertama kali mendengar lagu om Ndoo, terus saya pelajari. Hanya butuh 4 hari bisa langsung proses rekaman,” kata Avish yang belajar piano sejak usia 4 tahun.
Kehadiran Avish di Industri musik anak-anak, mendapat perhatian Kak Seto, lalu mengapresiasi single perdana milik Avish.
“Lagunya cocok buat anak-anak, liriknya sesuai dengan usianya. Avish mempunyai bakat yang bagus,” ujar Kak Seto yang berharap kehadiran Avish akan menginspirasi lahirnya penyanyi-penyanyi cilik lainnya.
Senada dengan Kak Seto, pengamat musik Bens Leo memuji lirik lagu Demi Cita-Citaku.
“Liriknya ada kata-kata cita-citaku ingin jadi Gubernur, ingin jadi presiden, ingin jadi polisi dan tentara. Menurut saya, secara lirik sudah sesuai dengan anak seusia Avish,” ujar Bens Leo yang mengusulkan agar lagu milik Avish itu didaftarkan di ajang Ami Awards.
Bayu Randu selaku owner Musicblast pun menjanjikan upaya promosi yang maksimal.
“Nanti akan kami pilih agar iklannya muncul di konten anak-anak yang sesuai umur Avish. Misalnya, di konten anak umur antara 8 sampai 12 tahun”, jelas Bayu.
Executive Produser Apih Dicky dari Somen Record mengaku tertarik menjadi produser bagi Avish.
“Bakat Avish luar biasa. Selain nyanyi dia juga jago taekwondo, jadi saya beruntung bisa memproduseri dia,” kata Apih. (Tumpak S)