SUARAINDONEWS.COM Jakarta – Fenomena langka gerhana bulan total akan menghiasi langit Indonesia pada Minggu malam hingga Senin dini hari, 7–8 September 2025. Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau umat Islam untuk melaksanakan salat khusuf (salat gerhana bulan) sebagai bentuk ibadah sekaligus refleksi spiritual.
Jadwal Gerhana Bulan Total di Indonesia
Berdasarkan informasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana bulan kali ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Berikut rinciannya:
- Awal gerhana bulan sebagian: 7 September 2025, pukul 23.27 WIB
- Awal gerhana bulan total: 8 September 2025, pukul 00.31 WIB
- Akhir gerhana bulan total: 8 September 2025, pukul 01.53 WIB
- Akhir gerhana bulan sebagian: 8 September 2025, pukul 02.56 WIB
Durasi fase totalitas gerhana mencapai 1 jam 22 menit, menjadikannya salah satu fenomena astronomi yang cukup lama untuk disaksikan.
Imbauan Kemenag
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, mengajak umat Islam untuk menunaikan salat khusuf sejak dimulainya fase gerhana sebagian.
“Umat Islam dapat mengambil hikmah sekaligus memperkuat ukhuwah dengan melaksanakan ibadah berjamaah, khususnya salat khusuf di masjid atau musala terdekat,” ujar Abu di Jakarta, Minggu (7/9/2025).
Ia juga menganjurkan memperbanyak zikir, istighfar, doa bersama, dan amal saleh. Momentum gerhana disebut menjadi waktu yang tepat untuk berdoa demi keamanan dan keselamatan bangsa.
Niat Salat Khusuf
Salat gerhana bulan dikerjakan dua rakaat. Berikut bacaan niatnya:
Ushallî sunnatal khusûf rak’ataini lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat salat sunnah gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.”
Tata Cara Salat Gerhana Bulan
Secara umum, tata cara salat khusuf sama dengan salat wajib dua rakaat, namun dengan dua kali rukuk di setiap rakaatnya. Urutannya adalah:
- Imam menyerukan aṣ-ṣalātu jāmi’ah.
- Takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah panjang dengan suara jahar.
- Rukuk lama, lalu i’tidal.
- Membaca Al-Fatihah lagi dan surah panjang (lebih pendek dari sebelumnya).
- Rukuk kedua, lalu i’tidal.
- Sujud, duduk di antara dua sujud, sujud lagi.
- Rakaat kedua dikerjakan dengan urutan yang sama.
- Salam penutup.
Setelah salat, dianjurkan khutbah yang berisi nasihat, ajakan istighfar, sedekah, dan amal kebajikan lainnya.
Catatan Astronomi
Gerhana bulan total 7–8 September 2025 dapat disaksikan tanpa teleskop, cukup dengan mata telanjang. Warna bulan biasanya berubah menjadi merah tembaga akibat pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi, fenomena ini kerap disebut sebagai “Blood Moon”.
(Anton)