SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025 cuma nyampe 4,87 persen, turun dari tahun lalu yang sempat di angka 5,01 persen. Banyak yang waswas, tapi Ketua DPD RI Sultan B Najamudin justru kasih vibes positif!
“Tenang, ini masih wajar kok. Ekonomi kita pasti rebound sebelum akhir tahun!”
kata Sultan dalam pernyataan resminya, Selasa (6/5).
Menurut mantan Ketua HIPMI Bengkulu ini, perlambatan ekonomi bukan hal aneh, apalagi di tengah dunia yang lagi nggak stabil: dari perang dagang, tarif balasan (reciprocal tariff), sampai pola konsumsi masyarakat yang makin hemat.
“Fokus pemerintah udah oke, lho. Produktivitas pangan naik, investasi sektor riil jalan, dan kita udah nyampe target swasembada beras!”
tegas Sultan.
Tapi, Sultan juga kasih catatan: pemerintah jangan puas dulu. Masih perlu:
- Genjot belanja negara
- Dorong investasi
- Luasin pasar ekspor
“Kebijakan ekonomi sekarang udah on track buat jangka panjang, tinggal dimaksimalkan!” tambahnya.
Sultan juga kasih harapan baru: Indonesia bakal kecipratan rejeki dari komoditas strategis yang lagi naik daun di pasar global — terutama pangan dan perkebunan!
Dan ini yang paling bikin optimis:
“Program makan bergizi gratis dan Koperasi Merah Putih bisa jadi penggerak ekonomi dahsyat, terutama buat daerah!”
tutupnya.
(Anton)