SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Sleman, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) memberikan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup, dengan target penerima manfaat hingga 80 juta orang di seluruh tanah air.
Pelaksanaan perdana program MBG digelar di SMP Negeri 1 Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Selasa, 10 Desember 2024. Dalam acara ini, KemenP2MI membagikan makan bergizi kepada 600 anak, yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, dan juga anak-anak dari keluarga Purna Pekerja Migran Indonesia.
Wamen P2MI: Makanan Bergizi untuk Meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Anak
Pada kesempatan ini, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, hadir langsung untuk membagikan makanan bergizi kepada para penerima manfaat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.
“Ini ada makanan bergizi dari Pak Presiden, dengan harapan adik-adik bisa selalu sehat dan semangat belajar. Kalau sudah besar, bisa mewujudkan cita-cita dan menjadi sukses. Tentunya juga bisa membanggakan orang tua,” ujar Wamen Christina Aryani.
Program MBG diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak-anak Indonesia. Selain itu, melalui program ini, diharapkan akses terhadap gizi yang sehat dan cukup dapat lebih merata, memberi anak-anak kesempatan yang lebih baik untuk berkembang.
Meningkatkan Kualitas Gizi untuk Masa Depan Lebih Baik
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas gizi di Indonesia, yang berperan penting dalam menunjang kualitas pendidikan dan masa depan anak-anak bangsa. Dengan adanya makanan bergizi gratis, anak-anak dapat lebih fokus dalam belajar tanpa terbebani oleh masalah kurangnya asupan gizi.
KemenP2MI berharap agar program ini tidak hanya membantu anak-anak yang bersekolah, tetapi juga menyentuh kehidupan anak-anak dari keluarga pekerja migran yang mungkin selama ini kekurangan akses terhadap makanan sehat. Dengan cakupan yang luas, MBG diharapkan bisa mencakup banyak daerah di Indonesia, terutama yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi.
Melalui upaya-upaya seperti ini, Indonesia berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan anak-anak, menjadikan mereka generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan KemenP2MI, diharapkan program Makan Bergizi Gratis ini dapat menjadi model keberhasilan bagi program sosial lainnya yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
(ANTON)