SUARAINDONEWS.COM, Surabaya-Komisi B Bidang Sosial DPRD Kota Surabaya siap mengawal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang wajib diberikan pengusaha kepada para pekerja, karyawan, atau buruh, di Kota Pahlawan, Jawa Timur, menjelang Lebaran 2023.
“Kami berharap para pengusaha di Surabaya jangan sampai mengabaikan, melalaikan tugasnya dalam memberikan THR,” kata Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Tjutjuk Supariono di Surabaya, Kamis (6/4).
Ia mengapresiasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya yang telah membuka Posko Pengaduan Pembayaran THR sebagai itikad baik Disperinaker untuk melindungi pekerja agar mendapatkan hak sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Jangan sampai orang yang bekerja di Surabaya tidak mendapatkan THR karena sudah diamanatkan UU, dimana setiap pengusaha wajib memberikan hak karyawannya berupa THR,” ujarnya.
Jika memang ada pekerja, karyawan, atau buruh, yang belum menerima THR, maka segera lapor ke Disperinaker Surabaya agar bisa segera ditindaklanjuti.
“Ini menunjukkan bentuk kepedulian terhadap wong cilik yaitu pekerja. Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang didambakan oleh para pekerja setelah satu tahun bekerja. Maka mereka berhak mendapatkan gaji tambahan berupa THR,” ucapnya.
Untuk itu, kata dia, Komisi D juga siap mengawal jika terjadi penyimpangan terhadap pembayaran THR. Menurutnya, THR karyawan maksimal sudah diberikan semua pada H-7 Lebaran guna memenuhi kebutuhan Lebaran seperti halnya membeli kue-kue kering, baju Lebaran, dan lainnya.
“Saya berharap langkah Disperinaker Surabaya diikuti oleh teman-teman serikat pekerja untuk mengawal THR para pekerja,” katanya.
Kepala Disperinaker Surabaya Achmad Zaini sebelumnya mengatakan pihaknya telah membuka Posko Pengaduan THR mulai Senin (3/4) dan pihaknya menyiapkan nomor hotline dan juga nomor WhatsApp.
“Jadi, kami siapkan tiga kanal aduan THR. Untuk Posko Pengaduan THR kami buka di dua tempat yaitu di Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola dan kantor Disperinaker di Jalan Penjaringan Asri Nomor 36. Sedangkan nomor hotline dan nomor WA-nya 0882000667287,” kata Zaini. (ANT/RF)