SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa mendorong Rancangan Undang-Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUU LLAJ) mampu meningkatkan harus mendorong pertumbuhan perekonomian nasional mengingat pertumbuhan ekonomi menjadi ruh RUU LLAJ tersebut. Yakni, dengan grand design pembangunan jalan yang terkoneksi dari hulu ke hilir dan memajukan kesejahteraan umum.
“Tentunya grand design tersebut tanpa mengabaikan aspek security dan safety yang juga menjadi prioritas utama pembahasan RUU LLAJ, ” ujar Nurhayati saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) secara fisik dan virtual di Ruang Rapat Komisi V, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020) dan juga secara virtual.
RDPU digelar dalam rangka mendapatkan masukan dari pakar, akademisi, dan pemerhati sebagai rangkaian dari proses penyusunan Rancangan Naskah Akademik dan Draf Revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ
Menurut Nurhayati, melalui grand design konektivitas dari jalan desa ke jalan nasional yang terintegrasi dan terkoneksi dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. “Jadi grand design itu ke depannya menjadi salah satu tugas dari Kementerian PUPR untuk mendesain bahwa jalan di Indonesia harus terkoneksi dari desa sampai dengan jalan nasional, ” ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Nurhayati mengakui di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Pemerintah terkesan kesulitan untuk mengatur tentang transportasi umum dikarenakan adanya wabah. “Karenanya RUU LLAJ tersebut nantinya juga harus mengatur bagaimana aturan dari Pemerintah apabila terjadi pandemi seperti yang terjadi saat-saat ini, ” ujarnya.(Robby)