SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mencuri perhatian dunia setelah berhasil memediasi kesepakatan perdamaian tahap pertama antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza. Pengumuman bersejarah ini disampaikan langsung oleh Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social, pada Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat.
Kesepakatan yang disebut sebagai “fase pertama rencana perdamaian Gaza” ini menjadi momentum penting setelah lebih dari setahun konflik mematikan yang menelan puluhan ribu korban jiwa dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.
Isi Kesepakatan Perdamaian Tahap Pertama
Menurut laporan Reuters dan Associated Press, hasil perundingan tidak langsung di Kairo, Mesir itu melibatkan empat mediator utama: Mesir, Qatar, Turki, dan Amerika Serikat.
Kesepakatan tahap pertama mencakup beberapa poin penting:
- Gencatan senjata penuh selama 21 hari.
- Penarikan pasukan Israel dari beberapa wilayah di Gaza.
- Pertukaran tahanan, yakni pembebasan 20 sandera Israel dan sejumlah tahanan Palestina.
- Pembukaan jalur bantuan kemanusiaan dengan pengawasan PBB.
- Pengawasan internasional atas pelaksanaan kesepakatan di lapangan.
Negosiasi berikutnya akan membahas tahap kedua, termasuk pembentukan pemerintahan transisional Gaza di bawah pengawasan negara-negara mediator.
Reaksi Dunia Internasional
Langkah Trump ini disambut positif oleh berbagai pihak.
Sekjen PBB António Guterres menyebut kesepakatan tersebut sebagai “awal yang rapuh, namun sangat berarti menuju perdamaian permanen.”
Sementara Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menilai keberhasilan ini membuktikan pentingnya diplomasi regional dalam menstabilkan Timur Tengah. Negara-negara seperti Qatar dan Turki juga akan bertindak sebagai penjamin pelaksanaan kesepakatan di lapangan.
Tantangan Menuju Fase Kedua
Meski disambut optimistis, sejumlah pengamat menilai masih banyak tantangan yang perlu diselesaikan, terutama terkait status politik Hamas, keamanan Israel, dan pembentukan pemerintahan sipil di Gaza.
Menurut laporan The Guardian, negosiasi lanjutan akan menentukan apakah gencatan senjata sementara ini bisa menjadi dasar perdamaian jangka panjang di kawasan tersebut.
Trump Siap Kunjungi Timur Tengah
Dalam unggahannya, Trump menyebut akan segera berkunjung ke Timur Tengah guna memastikan kelancaran implementasi kesepakatan tersebut.
“Saya akan bertemu langsung dengan para pemimpin regional untuk memastikan perdamaian ini berjalan sesuai komitmen,” tulis Trump di Truth Social.
Harapan Baru untuk Gaza
Bagi warga Gaza, kesepakatan ini memberikan secercah harapan setelah berbulan-bulan hidup dalam kehancuran.
Organisasi kemanusiaan menyambut langkah ini sebagai awal pemulihan sosial dan ekonomi.
“Ini bukan hanya kesepakatan politik, tapi kesempatan bagi warga Gaza untuk kembali hidup,” kata seorang relawan PBB di Rafah kepada Al Jazeera.
(Anton)