SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Serang, Suasana Balai Poliran milik Polda Banten mendadak ramai dan penuh antusias, Jumat (2/5/2025). Bukan karena ada kejadian luar biasa, tapi karena Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, blak-blakan soal peluang kerja ke luar negeri di hadapan para peserta pelatihan.
Awalnya, Menteri Karding hanya berniat meninjau balai vokasi tersebut. Tapi suasana jadi lebih hangat ketika seorang siswa memberanikan diri bertanya langsung kepada sang menteri.
“Pak Menteri, apakah kami yang lulusan dari Poliran ini bisa punya peluang kerja di luar negeri?” tanya si peserta, yang langsung menyedot perhatian semua yang hadir.
Menteri Karding pun langsung menanggapi. Dengan gaya santai namun serius, ia menyampaikan bahwa peluang kerja di luar negeri terbuka lebar — asalkan siap secara mental dan bahasa.
“Kalau mau berangkat, yang penting bukan cuma skill-nya. Tapi bahasa dan mental juga harus kuat,” tegas Menteri Karding, disambut anggukan para peserta.
Tak hanya memberi motivasi, Menteri Karding juga menenangkan para siswa yang merasa belum percaya diri.
“Tenang saja, nanti kita bantu. Yang penting kalian mau belajar dan siap ditempa. Kita cari jalannya supaya bisa kerja ke luar negeri,” ucapnya, memberi harapan baru bagi para calon pekerja migran.
Jawaban Menteri Karding itu langsung disambut tepuk tangan dan antusiasme dari para siswa. Banyak yang merasa termotivasi, bahkan mulai menanyakan kursus bahasa tambahan di sela-sela pelatihan.
Kunjungan yang awalnya hanya sekadar peninjauan pun berubah menjadi momen penuh inspirasi. Para siswa Balai Poliran kini punya semangat baru, dengan harapan menembus batas negara dan meraih mimpi jadi pekerja migran profesional.
(Anton)