SUARAINDONEWS.COM, Bandung – Sejumlah alumni Universitas Padjajaran (Unpad) mendirikan BUMI ALUMNI sebagai wadah untuk mengembangkan eksistensi Komunitas UMKM Alumni Unpad. BUMI Alumni didirikan oleh tujuh alumni Unpad di Hotel Hilton, Bandung pada 26 September 2020 lalu.
Mereka adalah Ary Zulfikar (Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan/LPS), Ferry Mursyidan Baldan (mantan Menteri ATR/Kepala BPN), James Ibrahim, Muharam Perbawamukti, Arie Budiman, Dewi Tenty Septi Artiany dan Engkus Kusnadi Anang.
Pendirian perkumpulan BUMI ALUMNI tersebut, dilakukan dihadapan notaris Hilda Sophia Wiradiredja, SH, MH. Selanjutnya, Ary Zulfikar ditunjuk sebagai Ketua BUMI ALUMNI, sedangkan Engkus Kusnadi Anang (Sekretaris I), Raja Syamsurizal (Sekretaris II), Dwi Purwati (Bendahara I), Sri Rossi Amalia SP (Bendahara II).
Sementara James Ibrahim didaulat sebagai Ketua Pengawas Perkumpulan BUMI ALUMNI, dibantu beberapa anggota Pengawas, masing-masing Ferry Mursyidan Baldan, Inda D Hasman, Marni Emmy Mustafa, R. Muharam Perbawamukti, Eddy Damian, dan Arie Budiman.
Dalam keterangannya, Kamis (1/9/2020), Ary Zulfikar mengatakan, Perkumpulan BUMI ALUMNI segagaj dibentuk untuk menampung aspirasi dari alumni-alumni Unpad yang menjadi pelaku wirausaha UMKM.
“Animo dari para alumni Unpad pelaku UMKM ini untuk membentuknya jejaring penguatan UMKM Alumni Unpad,” kata Ary Zulfikar.
Ary mengungkapkan, Komunitas UMKM Alumni Unpad sudah membangun platform baik itu digital maupun offline.
“Sudah banyak kerja sama dengan beberapa pihak, baik itu dari kementerian maupun dari beberapa pelaku usaha besar, yang meminta berkolaborasi dengan Komunitas UMKM Alumni Unpad,” ungkapnya.
Ary menjelaskan, KADIN Kota Bandung memberikan tawaran kerjasama kerja sama untuk memperkuat bisnis para pelaku UMKM Alumni Unpad.
“Ketua KADIN Kota Bandung Iwa Gartiwa menyampaikan, bahwa KADIN Bandung siap membantu dalam pemasaran produk-produk para pelaku UMKM Alumni Unpad untuk tujuan pasar ekspor,” katanya.
BUMI ALUMNI, lanjutnya, juga akan membantu permodalan pelaku UMKM Unpad, selain membantu pemasaran yang sifatnya lokal, domestik dan internasional. Ary mengklaim produk UMKM Alumni Unpad bisa diterima oleh pasar ekspor sangat besar seperti produk frozen food, fashion dan lain-lain.
“Agar lebih tersistematis, 750 pelaku UMKM Alumni Unpad akan bergabung dengan Perkumpulan BUMI ALUMNI. Jadi Perkumpulan BUMI ALUMNI dibentuk untuk menampung pelaku UMKM dan mungkin juga pelaku usaha non-UMKM,” katanya.
Menurut dia, pelaku UMKM itu tidak hanya bicara produk, tetapi juga jasa. Sebab, tujuan perkumpulan ini untuk membangun penguatan jejaring di antara alumni Unpad yang berwirausaha dan juga untuk menjalin silaturahmi sesama alumni Unpad.
“Melalui Perkumpulan Bumi Alumni ini, kami terobsesi agar usaha para pelaku UMKM Alumni Unpad bisa berekspansi dengan merambah pasar luar, dengan memberikan pembinaan dan pelatihan,” tandas Ary Zulfikar. (WWA)