SUARAINDONEWS.COM, Bali-Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Andrew Irvine Barnes, 51 tahun yang besok rencananya akan memulai kelas orgasmenya diamankan polisi di sebuah vila di Ubud. Hal itu dikatakan oleh Kepala Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk (5/3).
“Petugas kami tadi sudah bertemu dengan yang bersangkutan yaitu Andrew Barnes dan pasportnya sudah kami tahan untuk penyeldiikan lebih lanjut. Kami hanya murni soal penyalahgunaan ijin tinggal atau tindak pidana keimigrasian,” ujar Jamaruli Manihuruk..
Dijelaskannya juga bahwa saat bertemu itu awalnya, pihak imigrasi akan membawanya tetapi karena ada indikasi soal diluar keimigrasian menyangkut pidana umum maka yang bersangkutan diamankan pihak kepolisian.
“Tadinya mau kami bawa ke imigrasi, setelah ditemui kira-kira 20 menit petugas Polres datang menjemput yang bersangkutan jadi dibawa nya untuk diperiksa lebiih lanjut,” imbuhnya.
Lebih lanjut kata Jamaruli nantinya hasil penyelidikan polisi bisa digunakan pihak imigrasi bila ada pelanggaran sebagai dasar untuk memberikan tindakan administrasi keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian.
Terkait dengan praktek yang dilakukan Andrew tersebut akan didalami lebih lanjut. Jamaruli juga mengatakan bahwa sebetulnya praktek kelas tersebut bukan hal yang baru tetapi karena dilakukan oleh orang asing maka akan diselidiki.
“Terkait WNA Australia yang melakuka praktek kelas orgasme dengan acara berlabel “Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat” ini bukan hal baru bagi kita. Tapi ini dilakukan oleh orang asing pada saat sekarang ini rencana besok,” terangnya lagi.
Bule Australia kelahiran 15 November 1970 ini pun ditangkap terkait rencannya menggelar kelas orgasme yang ia iklankan dan akhirnya menjadi viral di media sosial.
Bule tersebut diamankan karena memasang iklan yang diduga tentang kelas orgasme dengan acara berlabel “Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat” yang akan digelar di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu 6 Maret hingga Selasa, 9 Maret 2021 mendatang. Acara tersebut memasang tarif kepada peserta sebanyak 500 dolar AS atau setara dengan sekitar Rp7 juta.
Tak urung jagad media sosial di Bali heboh dengan bisnis yang dianggap sebagian orang “aneh” ini. Andrew dalam iklan tersebut berencana menggelar kelas bertema Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat. Iklan ini juga memicu sejumlah reaksi berbagai pihak dan sempat membuat resah masyarakat.(Nila/Tjoek)