SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggelar Gakkumdu Award 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di seluruh Indonesia. Ajang ini sekaligus menjadi sarana evaluasi dan penguatan sinergi antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan dalam menegakkan hukum pemilu secara profesional dan berintegritas.
Anggota Bawaslu RI, Puadi, menyampaikan penghargaan ini diberikan untuk menilai capaian kinerja Gakkumdu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Gakkumdu Award adalah apresiasi bagi seluruh unsur penegakan hukum pemilu, termasuk Kepolisian dan Kejaksaan, atas loyalitas dan profesionalitas dalam menangani tindak pidana pemilu dan pemilihan,” ujar Puadi di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) malam.
Lima Kategori Penilaian
Puadi menjelaskan bahwa penilaian Gakkumdu Award 2025 mencakup lima kategori utama:
- Pembinaan dan Supervisi
Menilai apakah Gakkumdu melakukan pembinaan, supervisi, serta monitoring selama proses penyelenggaraan tahapan pemilu. - Inovasi
Mengukur kreativitas, inovasi, serta novelty dari Gakkumdu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam penanganan pelanggaran. - Soliditas
Menilai kualitas komunikasi dan koordinasi internal antara unsur Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu dalam proses penanganan perkara. - Fasilitas dan Dukungan Anggaran
Mengukur kecukupan fasilitas saat menangani temuan maupun laporan tindak pidana pemilu, termasuk dukungan anggaran operasional. - Kinerja Daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal)
Mengapresiasi daerah dengan tantangan geografis yang tetap mampu menjalankan penegakan hukum pemilu secara optimal.
Apresiasi Berujung Penguatan Karier
Puadi menegaskan bahwa Gakkumdu Award bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk pengakuan yang dapat berdampak langsung pada pengembangan karier anggota Kepolisian dan Kejaksaan yang bertugas dalam penegakan hukum pemilu.
“Apresiasi ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menjadi rekomendasi untuk promosi jabatan dan kenaikan pangkat bagi anggota yang berprestasi,” ujar Puadi.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini sebelumnya juga pernah diberikan pada 2023, dan kembali digelar untuk memperkuat komitmen penegakan hukum pemilu yang akuntabel sesuai amanat undang-undang.
“Kami memberikan apresiasi penuh kepada unsur Kepolisian dan Kejaksaan yang selama ini bekerja fokus menangani pelanggaran pidana pemilu. Ini menjadi dorongan untuk memperkuat integritas penegakan hukum ke depan,” tutupnya.
(Anton)



















































