SUARAINDONEWS.COM, Ternate – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) bersama Tim SAR Gabungan, Sabtu menyelamatkan sebanyak 12 orang saat kapal ikan KM Inka Mina 987 mengalami mati mesin di perairan Tanjung Gorango, Kabupaten Halmahera Selatan.
“Saat mendapatkan informasi KM Inka Mina mati mesin dan terombang-ambing di perairan Tanjung Gorango, tim SAR gabungan sekitar Pukul 02.00 WIT, RB 309 berhasil menemukan posisi KM Inka Mina 987 dan langsung melaksanakan evakuasi terhadap seluruh ABK ke kapal Rescue Boat,” kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Sabtu.
Kronologis kejadian pada tanggal 27 Januari 2023 pukul 20.00 WIT, KM Inka Mina 987 mengalami mati mesin di Perairan Tanjung Gorango Bacan saat sedang mencari ikan. ABK kapal kemudian mengikat kapal di rompon.
Kejadian tersebut diterima oleh Unit Siaga Sar Bacan dari keluarga korban melalui via telepon, setelah mendapat laporan Basarnas langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan operasi SAR.
Selanjutnya kru KM Inka Mina 987 menghubungi pemilik kapal untuk meminta bantuan dan diteruskan ke Unit Siaga SAR Bacan.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menjelaskan, pukul 23.45 WIT, Tim SAR Gabungan digerakkan menuju LKP menggunakan RB 309.
Tim SAR sendiri bergerak ke lokasi Kapal KM Inka Mina dilaporkan mati mesin di sekitar perairan Tanjung Gorango dan ditemukan sekitar Sabtu (28/1) dini hari, selanjutnya dibawa menuju ke pelabuhan Panamboang Bacan dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Ia mengatakan, dengan telah ditemukan kapal inka Mina dan seluruh korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR secara resmi ditutup.
Sedangkan,berdasarkan data-data korban diantaranya Ridwan Ahmad 43 Tahun, Dedi Muslim 24 tahun, Junaide Kunoras 28 tahun, Roli La Maoda 32 tahun, Erol La Maoda 29 tahun, Jufri 48 tahun, Demas 43 tahun, Femas 21 tahun, Salmin 24 tahun, Refan 18 tahun, Robo 50 tahun dan Jainudin 33 tahun. (ANT/AM)