SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Suasana hangat penuh sorakan dan tepuk tangan menggema di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, saat Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia hadir dalam Munas ke-XII SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia), salah satu organisasi legendaris pendiri Partai Golkar. Bukan cuma hadir, Bahlil juga bikin kejutan: “kode keras” dukungan untuk Mukhamad Misbakhun jadi Ketua Umum SOKSI 2025–2030!
Bahlil tampil energik, membuka pidato dengan penuh optimisme.
“Saya yakin SOKSI ke depan akan semakin luar biasa,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan.
Tapi yang paling jadi sorotan, ketika nama Mukhamad Misbakhun, yang kini menjabat Ketua Komisi XI DPR RI, disebut pertama kali dan langsung disambut gegap gempita dari ratusan kader dan tamu undangan.
“Pak Misbakhun, Ketua Komisi XI. Silakan berdiri,” seru Bahlil. Misbakhun pun berdiri dengan senyum, disambut hormat.
Lalu, datanglah “kode maut” itu…
“Bapak calon Ketua Umum ya? Sudah clear sama Depidar-Depidar? Sudah selesai adatnya?”
Ucap Bahlil menggoda, bikin seluruh ruangan meledak dalam tawa dan tepuk tangan.
“Kalau belum selesai, ya molorkan aja dulu Munas-nya,” tambahnya bercanda, tapi terdengar serius-serius ngode.
MISBAKHUN DIAM-DIAM JADI FAVORIT?
Ucapan Bahlil ini bukan asal sebut. Nama Misbakhun memang makin kencang disebut sebagai kandidat terkuat penerus Ahmadi Noor Supit. Posisi strategisnya di DPR, rekam jejak politik, dan kedekatannya dengan struktur Partai Golkar membuatnya digadang-gadang jadi “kapten baru” kapal besar SOKSI.
Ahmadi Noor Supit, sang Ketua Umum SOKSI saat ini, bahkan juga “mengunci” pernyataan penting soal regenerasi:
“Saya yakin kita semua akan satu suara memilih siapa kapten kapal besar SOKSI ke depan. Pasti ada badai, dan kita harus percayakan pada pemimpin baru yang sanggup bawa kapal ini ke pelabuhan,” katanya penuh makna.
SOKSI SIAP TEMPUR DI PILKADA & MENUJU 2029
Munas ini bukan sekadar ajang pilih Ketum. Lebih dari itu, ini adalah ajang konsolidasi politik strategis menyongsong Pilkada 2024 dan Pemilu 2029. Bahlil pun menegaskan bahwa SOKSI harus solid, bersatu, dan kembali menjadi garda depan Golkar.
“Niat saya memimpin organisasi itu ibadah. Kalau Allah beri amanah, saya tidak ingin ada perpecahan di dalamnya. Itu esensinya,” tegas Bahlil.
Ia mengingatkan pentingnya solidaritas internal untuk memperbesar suara Partai Golkar.
“Kalau itu ukuran kita, maka kita harus kompak. Jangan bersaing di dalam organisasi, tapi hadapi lawan di luar,” ujarnya lantang.
Bahlil juga menyentil soal ego pribadi:
“Kalau ada pemimpin yang merasa dirinya paling penting, menurut saya dia harus belajar ulang cara memimpin,” tegasnya, lagi-lagi disambut riuh hadirin.
PRESIDEN PRABOWO TITIP SALAM KE SOKSI
Bahlil juga mengungkap alasan dirinya datang sedikit terlambat ke Munas. Ternyata, Presiden Prabowo Subianto memanggilnya secara langsung dan menitipkan pesan khusus untuk keluarga besar SOKSI.
“Saya terlambat karena dipanggil Bapak Presiden. Beliau titip salam untuk seluruh keluarga besar SOKSI,” ungkapnya yang langsung disambut antusias peserta.
HORMATI SENIOR, JUNIOR JANGAN LUPA ADAB
Tak lupa, Bahlil menyampaikan pesan menyentuh tentang pentingnya harmoni antara generasi senior dan junior di tubuh Golkar.
“Senior itu pernah muda. Tapi kita belum pernah tua. Partai Golkar besar karena punya hubungan emosional antara senior dan junior,” pesannya.
ELITE GOLKAR KUMPUL, AGENDA POLITIK MAKIN PANAS
Munas XII ini dihadiri para elite dan tokoh besar Golkar. Di antaranya:
- Gubernur Lemhanas TB Ace Hasan Syadzily
- Wakil Ketua DPR Adies Kadir
- Senior Golkar seperti Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung
- Tokoh senior SOKSI Oetojo Oesman
Mereka hadir sebagai simbol kekuatan, sekaligus menunjukkan bahwa SOKSI tetap jadi rumah besar perjuangan politik Golkar.
KESIMPULAN: SIAPA KETUM BARU SOKSI? MISBAKHUN MAKIN DEKAT!
Dengan sinyal terbuka dari Bahlil dan dukungan dari berbagai kader, Mukhamad Misbakhun kini berada di posisi strategis untuk melaju sebagai Ketua Umum SOKSI 2025–2030.
Munas XII ini bukan cuma soal pemilihan, tapi momen strategis menyatukan kekuatan menghadapi tantangan besar: Pilkada 2024, dan Pemilu 2029.
Stay tuned! SOKSI siap tancap gas, dan Golkar makin solid di bawah komando baru!
(Anton)