SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, memastikan mayoritas stok komoditas kebutuhan pokok menjelang Ramadan dapat tersedia di seluruh pelosok Indonesia.
“Barang itu semua tersedia, selama 1.5 bulan ke depan,” ujar Mendag Muhammad Lutfi yang dikutip melalui siaran virtual pada Sabtu (19/2/2022).
Hal itu diketahui, melalui hasil rapat koordinasi nasional jelang Ramadan yang diselenggarakan antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Jumat (18/2/2022) dengan sejumlah pemangku kepentingan lain di daerah.
Mendag mengakui, masih terdapat satu komoditas bahan pokok yang masih belum sepenuhnya dapat dipastikan hingga usai rapat nasional tersebut. Komoditas itu adalah minyak goreng yang masih belum merata di sejumlah wilayah. Daerah yang dimaksud adalah wilayah terluar yakni Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna yang masih terkendala memenuhi kebutuhan komoditas itu.
“Kecuali minyak goreng, sejumlah wilayah terluar masih mengalami kesulitan mendapat pasokan minyak goreng,” kata Mendag.
Secara umum, pasokan minyak goreng sudah mulai tersedia di berbagai wilayah. Seluruh wilayah akan dipastikan mendapatkan pasokan minyak goreng dalam satu hingga dua pekan ke depan dapat merata di pelosok Indonesia.
“Kadar minyak goreng mulai menggelontor di seluruh wilayah tanah air,” tuturnya.
Dalam mengatasi hal itu, Kemendag akan melakukan serangkaian kebijakan dimulai dari melakukan pengecekan distribusi ke daerah terkait. Mengingat, jalur distribusi memegang peran penting dalam ketersediaan minyak goreng. Ada dugaan, letak permasalahan pasokan minyak goreng di sejumlah wilayah karena distribusi. Sebab, Kemendag telah melakukan serangkaian pengawasan terhadap pemenuhan komoditas minyak goreng secara ketat dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait.
“Berdasarkan data Kemendag, saat ini sejumlah daerah seperti di Kota Ambon dan Kota Gorontalo sudah mulai masuk pasokan minyak goreng,” pungkas Mendag.(Agus M)