SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketum Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) Sunarto Ciptoharjono (tengah) bersama Direktur Indonesian Presidential Studies Nyarwi Ahmad (kanan) dan Fadli (moderator) menyampaikan paparannya terkait temuan survei bertajuk “Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Meningkat” saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Hotel Aryaduta pada Jumat (8/3/2024), Ketua Umum Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI), Sunarto Ciptoharjono, mengungkapkan hasil survei terbaru mengenai kepercayaan masyarakat terhadap lembaga survei.
Menurut Sunarto, survei lapangan yang dilakukan oleh AROPI dari 26 Januari hingga 6 Februari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden menunjukkan bahwa lembaga survei semakin dipercaya oleh masyarakat. Dari hasil survei tersebut, 75,4 persen responden menyatakan sangat percaya atau cukup percaya terhadap lembaga survei, sementara 22,5 persen menyatakan kurang percaya atau tidak percaya sama sekali. Hanya 2,1 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.
Menariknya, tingkat kepercayaan terhadap lembaga survei meningkat sebesar 7,6 persen dibandingkan survei serupa yang dilakukan pada Pemilu 2019. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga survei memiliki peran yang penting dalam membentuk opini publik.
Sunarto juga mengungkapkan bahwa pemilih pasangan Prabowo-Gibran merupakan pemilih yang paling percaya terhadap lembaga survei, dengan persentase kepercayaan mencapai 87 persen. Sedangkan, pemilih pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin memiliki tingkat kepercayaan masing-masing sebesar 69,3 persen dan 59 persen.
Dalam upaya memastikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga survei, AROPI memberikan panduan kepada masyarakat untuk memilih lembaga survei yang dapat dipercaya dengan memperhatikan jejak akurasinya di masa lalu. Sunarto juga memperingatkan tentang munculnya lembaga survei tidak resmi yang harus diwaspadai oleh masyarakat.
Melalui survei ini, AROPI berharap masyarakat dapat lebih percaya dan mengandalkan lembaga survei dalam membentuk opini publik, terutama dalam konteks proses pemilihan umum dan penentuan arah politik negara.
(Anton)