SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, menyoroti kurangnya perhatian terhadap program penguatan sarana dan prasarana untuk peningkatan kualitas layanan perpustakaan di sekolah-sekolah Kristen. Menurut Anita, hingga saat ini, perpustakaan di sekolah-sekolah Kristen belum mendapatkan bantuan yang memadai dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Ia menegaskan bahwa banyak perpustakaan di sekolah-sekolah Kristen di daerah yang sangat membutuhkan bantuan.
“Banyak sekolah-sekolah Kristen yang sangat membutuhkan bantuan perpustakaan,” ujar Anita dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI dengan Plt. Kepala Perpusnas di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Anita mempertanyakan perhatian yang diberikan kepada sekolah-sekolah Kristen, mengingat bantuan yang mereka terima sangat minim dibandingkan dengan sekolah madrasah dan perguruan tinggi. “Bagaimana dengan sekolah Kristen? Apakah tidak perlu dibantu? Apakah tidak perlu diperhatikan?” tanyanya.
Legislator dari Dapil NTT II ini menilai bahwa bantuan penguatan sarana dan prasarana untuk perpustakaan sekolah Kristen sangat minim jika dibandingkan dengan pengembangan perpustakaan madrasah dan perguruan tinggi, yang jumlahnya mencapai 111 perpustakaan selama tahun 2024. “Jadi saya minta kalau bicara soal anggaran negara harusnya berpegang pada keadilan sosial,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga meminta perhatian Plt. Perpusnas E. Aminudin Aziz terhadap banyaknya masalah perpustakaan sekolah di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Anita menyoroti capaian program prioritas yang mencakup pengembangan perpustakaan umum dan khusus, dengan 1.228 perpustakaan mendapatkan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Yang ingin saya tanyakan, nanti siapkan saja data untuk daerah 3T, tersebar dimana saja dan berapa persen untuk daerah 3T mendapatkan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial,” pungkasnya.
Dengan peningkatan perhatian dan alokasi anggaran yang adil, diharapkan kualitas layanan perpustakaan di sekolah-sekolah Kristen dan daerah 3T dapat ditingkatkan, sehingga semua anak Indonesia mendapatkan akses yang setara terhadap fasilitas pendidikan.
(Anton)