SUARAINDONEWS.COM, Banjar-Anggota MPR RI Saiful Rasyid berpendapat sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan yang terkandung dalam Pancasila. Penguatan tersebut patut dilakukan mengingat belakangan ini muncul pemahaman terhadap hal-hal keliru dan sempit, terutama pemahaman agama yang sempit dan menganggap kelompoknya paling benar.
Politikus Partai Gerindra ini menilai saat ini terkesan kurang apresiasi atas adanya heterogen dan kebhinnekaan. Untuk itu dia berpesan kepada masyarakat agar memperkuat ketahanan keluarga dengan kebersamaan dan kesolidan dan kerukunan. Sebab Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman bangsa, dengan banyak suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan budaya, tetapi tetap satu yakni bangsa Indonesia.
“Jadi kita harus berbangga menjadi warga Negara Indonesia, bukan malah terpecah belah, ” kata Syaiful Rasyid saat memberikan sosialisasi Empat Pilar MPR di Desa Belimbing Baru, Sungai Pinang, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (29/4/2022).
Saiful Rasyid menjelaskan bahwa setiap Anggota MPR RI menjalankan sosialisasi Empat Pilar MPR sesuai amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Dalam UU tersebut, MPR tambahnya, mendapat tugas menyosialisasikan Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
MPR RI kata Saiful Rasyid terus menyosialisasikan Empat Pilar MPR. Salah satunya, karena didasari masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman agama yang keliru dan sempit. “Seperti munculnya radikalisme yang melahirkan terorisme. Ini harus diantisipasi agar jangan sampai ada anggota masyarakat yang terpapar radikalisme dan terorisme,” katanya.
Saiful berharap sosialisasi Empat Pilar MPR yang dilakukan secara periodik dan kontinyu ini akan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama masyarakat di Desa Belimbing. “Saya berharap kepada seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi ini, agar sungguh-sungguh memahami betul Empat Pilar MPR ini, rasa nasionalis dan cinta tanah air tidak boleh luntur dalam diri kita, ” katanya.(Bams)