SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dalam peringatan 74 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Norwegia, Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, menerima Duta Besar Norwegia untuk Republik Indonesia, Rut Kruger Giverin. Pertemuan tersebut menyoroti pencapaian berbagai bidang yang mencerminkan kedekatan hubungan kedua negara dalam politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Kedua belah pihak menggarisbawahi sejarah persahabatan yang kuat dan kerja sama lintas-sektor, terutama dalam transisi hijau, konservasi lingkungan, perdagangan, perikanan, kelautan, demokrasi, dan pendidikan. “Kemitraan strategis antara Indonesia dan Norwegia, terutama dalam hal green economy, lingkungan hidup, dan pembangunan berkelanjutan, menjadi fokus kedua belah pihak,” ungkap Ledia.
Diskusi antara kedua negara mencakup juga hubungan antarparlemen yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara, termasuk partisipasi Parlemen Norwegia dalam Forum Air Dunia yang akan digelar di Bali. Ledia menegaskan pentingnya Norwegia sebagai pintu masuk ke Eropa, dengan perdagangan menjadi fokus perhatian untuk meningkatkan ekspor Indonesia.
Anggota GKSB DPR RI yang turut hadir, antara lain Ratih Megasari Singgkarru, Sartono, Diah Nurwitasari, dan Aus Hidayat Nur, mengapresiasi capaian positif dalam hubungan bilateral kedua negara, terutama melalui berbagai forum bilateral seperti Komisi Bersama terkait Kerja Sama Bilateral, Dialog HAM, dan Forum Konsultasi Bilateral Energi.
Peringatan ini memperkuat hubungan antara Indonesia dan Norwegia di tengah tantangan global, menegaskan pentingnya kerja sama dan intensifikasi hubungan bilateral di masa depan.
(Anton)