SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dunia dibuat ternganga! Dua lembaga raksasa ekonomi global, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), baru saja merilis daftar negara-negara Asia dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi paling menggila tahun 2025. Pertanyaannya: Apakah Indonesia ikut jadi “macan”? Atau malah nyaris tak terdengar aumannya?
Jawabannya: Indonesia masuk… tapi belum mengaum keras.
Peringkat Mengejutkan! Ini Proyeksi Bank Dunia 2025
Dalam laporan yang bikin penasaran sejagat maya, Bank Dunia meramalkan pertumbuhan PDB sejumlah negara Asia. Dan inilah daftar negara-negara yang digadang-gadang sebagai kandidat “Macan Ekonomi Asia”:
Negara | Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 |
---|---|
Tajikistan | 7,0% |
Bhutan | 6,6% |
India | 6,3% |
Mongolia | 6,3% |
Vietnam | 5,8% |
Maldives | 5,7% |
Filipina | 5,3% |
Indonesia | 4,7% |
China | 4,5% |
Kamboja | 4,0% |
Indonesia duduk manis di posisi menengah. Diapit oleh Filipina dan China, ekonomi kita diprediksi tumbuh 4,7% — angka yang stabil, tapi belum cukup bikin kagum dunia. Apakah ini pertanda “Macan Nusantara” masih dalam posisi pemanasan?
Catatan penting: Bank Dunia juga memperingatkan bahwa ekonomi dunia secara umum akan melambat tajam — dari prediksi 2,7% jadi cuma 2,3%. Dunia sedang memasuki musim paceklik ekonomi!
IMF: Awas, Bhutan dan Tajikistan Siap Menyalip!
Sementara itu, IMF juga tak kalah bikin heboh. Laporan edisi April 2025 menempatkan Bhutan sebagai pemimpin dengan pertumbuhan 7%, diikuti Tajikistan 6,7%. Indonesia? Masih mantap di 4,7%, alias sama dengan proyeksi Bank Dunia.
Negara | Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 |
---|---|
Bhutan | 7,0% |
Tajikistan | 6,7% |
Mongolia | 6,0% |
Filipina | 5,5% |
Vietnam | 5,2% |
Indonesia | 4,7% |
Maldives | 4,5% |
China | 4,5% |
Kamboja | 4,0% |
Macan Asia baru sudah lahir: Bhutan dan Tajikistan! Negara-negara yang biasanya tidak disebut-sebut kini justru melonjak jadi juara pertumbuhan ekonomi Asia.
Tapi Tenang, Indonesia Punya Rencana Besar
Meski tak berada di puncak, Indonesia tidak tinggal diam. Pemerintah tetap optimis mengejar target pertumbuhan 5,2%, bahkan melawan arus perlambatan global dengan jurus-jurus ekonomi yang belum habis dikeluarkan.
Beberapa poin penting dari berbagai laporan internasional:
- Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan Indonesia di kisaran 4,9% pada 2024–2026, dengan defisit anggaran dijaga di bawah 3%.
- IMF memperkirakan inflasi Indonesia pada 2025 hanya 1,7% — angka rendah yang mencerminkan stabilitas.
- Pemerintah menargetkan pertumbuhan 5,2%, meskipun ancaman dari perang tarif Amerika Serikat membayangi. Jika tak hati-hati, pertumbuhan bisa anjlok 0,5 poin.
Menuju Indonesia Emas 2045: Masih Jauh Tapi Mungkin
Pemerintah terus berpegang pada Visi Indonesia Emas 2045, yaitu menjadikan RI sebagai negara maju dengan PDB per kapita US\$25.000. Saat ini? Masih di kisaran US\$5.000-an. Artinya, butuh kecepatan tinggi dalam 20 tahun ke depan — jangan sampai kita cuma jadi “Macan Rumahan.”
Kesimpulan: Aumannya Sudah Ada, Tapi Belum Mengelegar
- Indonesia masuk daftar proyeksi pertumbuhan Asia, tapi belum di papan atas.
- Negara-negara kecil seperti Bhutan dan Tajikistan tampil mengejutkan dan bisa jadi pesaing baru.
- Pemerintah tetap optimis dan berambisi, meski tekanan eksternal makin nyata.
- Kunci sukses? Akselerasi reformasi ekonomi, investasi, dan ketahanan fiskal.
Tanya besar untuk kita semua: Apakah Indonesia akan jadi “Macan Asia” yang sejati? Atau cukup puas jadi kucing gemuk ekonomi? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal pasti — pertarungannya sudah dimulai!
Kalau Anda percaya Indonesia bisa mengaum lebih keras, jangan cuma menonton. Saatnya dukung dengan karya, ide, dan inovasi. Macan Nusantara harus bangkit!
(Anton)