SUARAINDONEWS.COM, Makassar – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan pendampingan untuk program Smart City di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Tenaga Ahli Kemenkominfo Irwan Sembiring bersama rombongan datang ke Kabupaten Luwu, Senin (16/10/2023), untuk menggelar bimbingan teknis sekaligus melakukan penandatanganan komitmen bersama menuju Luwu Kabupaten Cerdas (Smart City).
“Smart dalam smart city dikaitkan dengan inovasi terhadap berbagai program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan pendekatan atau cara yang inovatif ini, diharapkan pembangunan dapat berjalan dengan lebih baik,” ujarnya.
Irwan menjelaskan pembangunan berbasis kota pintar atau smart city diharapkan akan lebih efisien, produktif, berkualitas, dan menjangkau lebih banyak warga masyarakat yang berfokus pada pembangunan dengan cara inovatif, bukan pada pemanfaatan TIK saja.
Ia mencontohkan, ada banyak program-program yang telah ditentukan di RPJMD dapat dilakukan dengan membuat inovasi, seperti halnya program pengembangan pariwisata, program inovasinya dengan mengadakan Eco-Tourism dengan berbasis budaya lokal.
“Kemudian program penanggulangan bencana alam, kegiatan inovasinya melalui pengelolaan kebencanaan yang responsif berbasis TIK,” katanya.
Sementara itu, Perwakilan Kemenkominfo Febrina Theresia Siahaan menyampaikan, bahwa terpilihnya Kabupaten Luwu masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia bukan penunjukan belaka melainkan telah melalui proses penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh Kementerian Kominfo.
“Kementerian kominfo memiliki program Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia. Sebanyak 50 pada tahun 2022 dan 50 tahun 2023. Kabupaten Luwu sendiri terpilih setelah dua kali menjalani assessment penilaian Smart City. Akhirnya pada tahun 2022 Kabupaten Luwu terpilih menjadi salah satu kabupaten/kota yang berhak mendapatkan pendampingan dalam pelaksanaan Smart City bersama 49 kabupaten/kota lainnya se Indonesia pada tahun 2023 ini,” kata Febrina.
Bagi Kabupaten/Kota yang sudah mampu menerapkan program Smart City sesuai enam pilar utama, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment maka akan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kominfo.
Bupati Luwu Basmin Mattayang bersama Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali dan Kepala OPD lainnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang telah memilih dan memberikan pendampingan bagi Pemkab Luwu dalam penyusunan Masterplan Smart City.
“Smart City merupakan upaya sistem pendekatan pelayanan publik, sehingga bimtek ini sangat penting dan bermanfaat bagi ASN sebagai pelayan masyarakat. Olehnya itu, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu menyampaikan terima kasih kepada bapak, ibu beserta rombongan dari Kementerian Kominfo yang jauh-jauh datang kemari meluangkan waktunya untuk memberikan pendampingan,” katanya.
Bupati berharap, para ASN yang menjadi perwakilan setiap OPD dapat memanfaatkan bimtek ini untuk menambah wawasan khususnya dalam melahirkan inovasi pelayanan publik dengan mengkolaborasikan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.
“Pahami apa yang menjadi tujuan kegiatan ini, semoga saudara-saudara yang mengikuti bimtek bisa menjadi motivator dan menjadi penggerak, semoga kita dapat merealisasikan Smart City di Kabupaten Luwu,” ucapnya. (ANT/MA)