SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Anak muda, siap-siap jadi petani milenial keren! Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, resmi membuka Sekolah Tani II di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Acara ini menjadi gebrakan baru untuk membangkitkan minat generasi muda di sektor pertanian! 🌾🔥
🎓 Bukan Sekadar Bertani, Ini Tentang Masa Depan!
Dalam sambutannya, Budisatrio berharap pelatihan ini bisa menyelaraskan pemahaman anak muda supaya mereka tertarik untuk terjun ke dunia pertanian dan mendukung program swasembada pangan pemerintah.
🗣️ “Sebagai anak-anak muda, kita harus berkontribusi membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di masa depan,” tegas Budisatrio kepada media.
Menurutnya, pertanian bukan sekadar profesi tradisional, tetapi sebuah peluang besar bagi anak muda untuk menciptakan lapangan kerja, inovasi, dan nilai ekonomis yang tinggi. 🚀💰
🌿 Pertanian Itu Menjanjikan!
Banyak orang masih berpikir bertani = kerja keras tanpa hasil besar. Padahal, dengan teknologi dan inovasi modern, sektor ini bisa jadi ladang cuan yang menggiurkan! 💵
🗣️ “Kami ingin memberikan edukasi bahwa sektor ini sebenarnya sangat menjanjikan. Dunia pertanian bisa memberikan nilai ekonomis besar kepada anak-anak muda di Indonesia,” kata Budisatrio.
🚀 Petani Milenial, Siap-Siap Jadi Game Changer!
Dengan adanya Sekolah Tani II, generasi muda bisa belajar lebih dalam soal pertanian modern. Dari teknologi pertanian, agribisnis, hingga cara memanfaatkan lahan secara efisien.
🌱 Mau jadi petani digital? Bisa!
🌾 Tertarik mengembangkan agropreneur? Gaspol!
💡 Ingin berinovasi di dunia pertanian? Waktunya action!
Program ini adalah bukti nyata bahwa pertanian bisa jadi masa depan cerah buat anak muda! 💪💯
🔥 Ayo, Suarakan Pendapatmu!
💬 Menurut kamu, apakah generasi muda sudah cukup tertarik dengan sektor pertanian?
🚜 Mau gak kalau ada program pelatihan pertanian di daerahmu?
🌱 Setujukah kalau pertanian bisa jadi sektor ekonomi masa depan Indonesia?
📢 Tulis pendapatmu di kolom komentar! Let’s discuss! 🗳️🔥
(Anton)