SUARAINDONEWS.COM, Cirebon-Sosok perempuan yang tegas, cekatan, energik dan low profile ini, cukup dikenal serta dekat dengan masyarakat Cirebon, apalagi ketika mendampingi almarhum suaminya, Dedi Supardi selaku Wakil Bupati Cirebon periode Tahun 2000 – 2003 dan sebagai Bupati Cirebon sepanjang 10 tahun.
Dan sebagai istri mantan Wakil Bupati dan Bupati Cirebon, tentu sangat mengenal karakter masyarakat Kabupaten Cirebon yang heterogen. Tak heran bila Ketua PMI Kab.Cirebon untuk ketiga kalinya ini, digadang-gadang bakal mendampingi Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, yang 1 Oktober 2019 resmi diangkat sebagai Bupati Cirebon ke-28 (sebelumnya Plt.Bupati Cirebon menggantikan Sunjaya Purwadi yang terkena OTT KPK RI, red).
Tak sampai disana saja, Rd.Sri Heviyana yang didapuk sebagai ‘si Hebat’ (Herviyana Bersama Rakyat,red) itu, banyak memiliki kedekatan dengan para tokoh ulama ataupun para kiyai di Pondok Pesantren, seperti halnya Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, KH Mustofa Aqil Siradj, KH Inu Ubaidillah, KH Wawan Arwani dan tokoh ulama lainnya.
Rd.Sri Heviyana pun menyatakan kesiapannya jika dirinya dipercaya masyarakat dan juga diusung partai pemenang untuk mendampingi Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. Apalagi Heviyana juga salah satu tokoh yang memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan ‘Kota Wali’ ini. Sosok Rd. Sri Heviyana memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, serta sangat dekat dengan masyarakat Kabupaten Cirebon melalui sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatannya.
Baik selaku, Ketua PKK Kabupaten Cirebon selama 10 tahun, Ketua Dekransada sejak tahun 2003-2013, Ketua K3S dari tahun 2003-2012, Ketua GNOT tahun 2003-2008, Ketua Koni sejak 2008-2013, Ketua FKPPI tahun 2008-2013, Ketua PMI Tahun 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 dan pengalaman lainya.
Masyarakat, Tokoh Ulama ataupun para Kyai di Kabupaten Cirebon berharap Rd.Sri Heviyana mengikuti jejak almarhum suaminya, Dedi Supardi, untuk memimpin Kabupaten Cirebon mendampingi Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag, di masa periode 2019-2024.
(tjo ; foto dok