SUARAINDONEWS.COM, Surabaya — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) angkat bicara terkait insiden keracunan yang menimpa sejumlah siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah.
Menurut Zulhas, kasus tersebut bukan disebabkan kesalahan dalam mengolah makanan, melainkan karena anak-anak masih belum terbiasa dengan menu baru yang disajikan melalui program tersebut.
“Bukan berarti salah masak kan? Karena memang kitanya belum terbiasa ya, belum terbiasa,” ujar Zulhas saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Wonocolo, Surabaya, Kamis (21/8/2025).
Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah, terutama di wilayah dengan angka stunting tinggi. Meski sempat terjadi insiden keracunan, Zulhas menegaskan pemerintah akan terus mengevaluasi agar distribusi hingga penyajian makanan berjalan lebih aman dan sesuai standar kesehatan.
Zulhas juga menambahkan, kejadian tersebut akan menjadi catatan penting untuk memperbaiki pola distribusi dan menu makanan agar lebih ramah diterima anak-anak.
“Namanya adaptasi, butuh waktu. Yang jelas, pemerintah akan memastikan makanan tetap aman dan bergizi untuk anak-anak kita,” ucapnya.
Sementara itu, pihak pemerintah daerah dan sekolah diminta tetap mendampingi anak-anak serta melakukan sosialisasi kepada orang tua mengenai pentingnya program MBG. Dengan begitu, kejadian serupa diharapkan tidak terulang lagi.
(Anton)