SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dalam upaya memperkuat pengawasan pada Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah organisasi pemilu di Kantor Bawaslu, Jakarta. Kerja sama ini mencakup Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Kalyanamitra, Cek Fakta, dan Koalisi Perempuan Indonesia, dengan tujuan menjaga transparansi dan akurasi dalam setiap tahap Pilkada, terutama dalam pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
Nota Kesepahaman ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSE) BSSN, menegaskan komitmen Bawaslu untuk mengutamakan akurasi dan transparansi dalam pengawasan.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperkuat pengawasan pada tahapan Pilkada yang rentan terhadap kerawanan, termasuk kampanye, pungut hitung, dan tahapan pencalonan. “Dari hasil pemetaan kita, tahapan paling rawan ada di kampanye, pungut hitung, dan proses pencalonan. MoU ini adalah langkah konkret untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan,” ujar Bagja usai penandatanganan.
Fokus Pengawasan Bersama
Dalam kerja sama ini, masing-masing lembaga memiliki peran strategis:
- JPPR akan berperan dalam memantau langsung di lapangan dan menjadi garda depan untuk mencatat potensi kecurangan.
- Cek Fakta membantu mencegah penyebaran misinformasi dan disinformasi yang berpotensi memengaruhi pilihan publik.
- Koalisi Perempuan Indonesia akan memantau penggunaan isu perempuan dan anak dalam kampanye, serta memastikan partisipasi perempuan dalam pemilihan berjalan secara sehat dan inklusif.
Bagja juga menggarisbawahi pentingnya memastikan bahwa perempuan berpartisipasi dengan pengetahuan dan kesadaran penuh terhadap pilihannya. “Kita ingin perempuan bukan hanya menjadi pemilih, tetapi juga menjadi pemilih yang tahu hak-haknya dan mampu menolak politik uang,” jelas Bagja.
Komitmen Bawaslu terhadap Inklusivitas
Sebulan menjelang hari pencoblosan, Bawaslu terus mengupayakan inklusivitas dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Dengan kerja sama ini, Bawaslu berharap Pilkada 2024 berjalan transparan, aman, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
(Anton)