SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Anggota DPD RI Sumatera Barat, Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum PB LEMKARI (Lembaga Karate-do Indonesia) periode 2020-2024. Leonardy terpilih dalam Kongres Lemkari XV Tahun 2020 yang dihadiri oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) se Indonesia secara fisik dan virtual. Dan acara tersebut digelar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (20/8).
Leonardy, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua FORKI (Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia) Sumatera Barat Tahun 2006-2011 dan Pembina LEMKARI Sumatera Barat ini, ingin meningkatkan kuantitas dojo dan karateka. Selain juga menyoroti pentingnya melatih dan mendidik para karateka agar memiliki sopan santun, berkepribadian, dan berprestasi tinggi, membangun keharmonisan, keselarasan, kerukunan, keserasian, keseimbangan, senioritas
.
Leonardy bertekad menjadikan LEMKARI sebagai perguruan yang baik untuk mengembangkan olahraga seni bela diri dan meningkatkan hubungan dengan pemerintah, pemda, FORKI, KONI, dan perguruan tinggi serta menjadikan Pengprov dan cabang yang kuat, mengakar di daerahnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Penasihat LEMKARI, Boy Rafli Amar menyambut gembira atas terselenggaranya Kongres LEMKARI XV Tahun 2020. Mengingat kongres pada tahun ini sedikit berbeda dibandingkan dengan kongres-kongres sebelumnya. Meski sebagian tergabung secara virtual namun tidak menghilangkan esensi dan substansi kegiatan kongres demi memenuhi amanah organisasi yang tertuang dalam AD/ART LEMKARI, ujarnya.
Selanjutnya, Sekretaris Umum PB LEMKARI periode 2016-2020, Angel Ibrahim berharap segala kekurangan dan kelemahan pertanggungjawaban selama masa kepengurusannya dapat dijadikan pelajaran untuk masa yang akan datang. Apalagi LEMKARI termasuk organisasi keolahragaan yang siap menghadapi tantangan di era pandemi Covid-19.
“Konsolidasi organisasi dibangun tanpa kecurigaan atas mandataris Kongres, sebab modal sosialnya berupa trust telah lebih dahulu ditunjukkan melalui keseriusan dalam pengelolaan organisasi secara transparan dan akuntabel, bahkan terukur dengan mengadaptasi perkembangan dan mengadopsi kemajuan teknologi yang paling mutakhir”, papar Angel Ibrahim.
Dan sebagai organisasi moderen, aspek akuntabilitas atas amanah yang diberikan kepada para pengurus menjadi ukuran terpenting dalam rangka mempertahankan eksistensinya di masa depan. LEMKARI meluncurkan Sistem Informasi Lemkari (Simari) 4.0 yaitu sebuah aplikasi terintegrasi yang menggabungkan fitur dan kemampuan utama seperti portal dan manajemen dojo, manajemen pertandingan, talent and performance management system, pelatihan berbasis online e-learning, dan pengujian kyu dan exam management system.
Sedangkan Sekretaris Jenderal DPD RI, Reydonnyzar Moenek yang turut hadir mengapresiasi kongres yang diselenggarakan secara on-site, dan dipadu dengan on-line.
“Semoga kongres ini menghasilkan kesepakatan yang bersifat membangun dan membesarkan seluruh bagian organisasi,” terang mantan PJ Gubernur Sumbar tersebut serta mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu.
Sekaligus Reydonnyzar Moenek dalam Kongres tersebut menerima penganugerahan Sabuk Hitam Kehormatan Tingkat DAN III dari LEMKARI.(tjo)