SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Dunia astronomi lagi heboh! Sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh peneliti asal Turki baru saja menemukan empat planet di luar tata surya (eksoplanet) — dan yang bikin heboh, salah satunya mungkin bisa mendukung kehidupan!
Penemuan keren ini dipimpin oleh Selcuk Yalcinkaya, kandidat PhD dari Universitas Ankara, Turki. Risetnya yang berjudul “Discovery and Validation of Four Super-Earth to Neptune-sized Planets around M Dwarfs” baru saja dimuat di jurnal bergengsi Astronomy & Astrophysics edisi Oktober 2025. Gokilnya lagi, penelitian ini melibatkan ilmuwan internasional dan bahkan satu penerima Nobel!
Salah satu planet yang ditemukan, TOI-5799c, jadi sorotan utama. Planet ini mengorbit bintang kecil dan dingin bernama TOI-5799, sekitar 90 tahun cahaya dari Bumi. Walau jaraknya bikin pusing kalau dikonversi ke kilometer (sekitar 850 triliun km!), para ilmuwan menyebut planet ini berada di “zona layak huni” — alias area di mana suhu pas-pasan buat air cair bisa eksis.
“Kalau planet ini punya atmosfer yang tepat, suhu permukaannya sekitar 63 derajat Celsius,” kata Yalcinkaya. “Jadi mungkin bisa ada air cair. Tapi ya, bisa juga lebih panas atau lebih dingin — kita belum tahu.”
Selain TOI-5799c, tim ini juga menemukan planet lain yang unik:
- TOI-6223b, planet sebesar Neptunus tapi super dekat dengan bintangnya — sampai dijuluki “hot Neptune” (bayangin aja Neptunus versi rebus).
- TOI-1743b, planet berbatu alias “super-Earth” yang sekitar 70% lebih besar dari Bumi, tapi sayangnya terlalu panas untuk jadi rumah kedua kita.
- TOI-5799b, “tetangga dekat” TOI-5799c, juga mirip Bumi tapi posisinya terlalu dekat ke bintangnya.
Penelitian ini nggak main-main. Profesor Ozgur Basturk, pembimbing Yalcinkaya di Universitas Ankara, bilang bahwa pengamatan dilakukan pakai hampir 20 teleskop dari berbagai negara, mulai dari Chili, Turki, Meksiko, hingga Kepulauan Canary.
“TOI-5799c memang berada di zona layak huni, tapi belum tentu ada kehidupan di sana,” kata Basturk. “Langkah selanjutnya adalah mencari tahu apakah planet ini punya atmosfer.”
Dan siapa yang bakal bantu? Ya, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) — teleskop supercanggih yang bisa mengintip atmosfer planet untuk mencari “tanda-tanda kehidupan”, alias biosignature.
Walau belum tentu ada alien yang nyapa dari sana, TOI-5799c disebut sebagai salah satu kandidat terbaik untuk planet berbatu yang mungkin punya atmosfer. Kalau terbukti benar, ini bisa jadi salah satu penemuan paling penting dalam pencarian kehidupan di luar Bumi.
“Kalau ada kehidupan di sana, kita mungkin bisa mendeteksinya suatu hari nanti,” ujar Yalcinkaya penuh semangat.
Jadi, siapa tahu… beberapa dekade ke depan, kalau liburan ke Bali udah terlalu mainstream, liburan ke TOI-5799c bisa jadi opsi baru — asal tiketnya nggak perlu 90 tahun naik pesawat dulu.
(Anton)




















































