SUARAINDONEWS.COM, Tolikara-Anggota Fraksi Partai Demokrat MPR RI Willem Wandik hadir di Kabupaten asal kelahirannya, di kabupaten Tolikara, Papua, untuk melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. yakni Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara, UUD RI tahun 1945, sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara.
Pada Sabtu (2/2/2019), sekitar ratusan anggota masyarakat hadir dari berbagai distrik untuk ikut dalam acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang akan dibawakan langsung oleh Willem Wandik putra asli Tolikara yang menjadi perwakilan masyarakat Tolikara di Parlemen Pusat.
Dalam Sosialiasi 4 Pilar ini Willem Wandik menjelaskan bahwa Tanah Papua merupakan wilayah strategis dalam pembangunan bangsa dan Negara Indonesia. Namun demikian tetap menyimpan potensi perpecahan karena di wilayah Papua ada beragam agama, adat istiadat serta budaya pada tiap-tiap suku yang berbeda ditambah lagi dengan situasi menjelang Pemilu serentak Tahun 2019 yang hanya tinggal 2 bulan lagi.
“Jadi pada Tahun ini menjelang pemilu 2019 tiap-tiap kiita akan diuji apakah tetap mampu menjaga keutuhan demi NKRI tegak di Tanah Papua karena latar belakang yang berbeda, baik suku, agama, adat istiadat serta budaya atau sebaliknya,” ujar wakil rakyat dari Fraksi Partai Demokrat itu.
Dalam harapannya Willem mengajak agar seluruh elemen dan lapisan masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan NKRI di Wilayah Papua. Keberagaman yang ada hendaknya disikapi sebagai bagian daripada anugerah Tuhan bukan sebagai dasar untuk perpecahan dan menjadi bagian untuk mempererat hubungan sosial antar komponen masyarakat di wilayah Papua.
“Sehingga perbedaan dan keanekaragaman yang ada justru dapat menjadi modal sosial untuk membangun kejayaan bangsa sebagai upaya yang dibangun secara terus menerus dalam keberlanjutan eksistensi masyarakat dan wilayah Papua dalam mendukung negara kesatuan NKRI, ” ujarnya.
Menurut Willem bentuk NKRI merupakan kesepakatan bangsa Indonesia sehingga kita tidak perlu lagi mempersoalkan bentuk negara kesatuan yang disepakati pendiri negara Indonesia. Jadi meskipun ada perbedaan pilihan pada pemilu nanti, apapun hasilnya, masyarakat Papua harus tetap bersatu, mendorong dan menjaga keutuhan NKRI ini.”ujarnya menjawab pertanyaan salah satu warga masyarakat.
Pada sesi penutup pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Willem Wandik mengingatkan kembali agar masyarakat dan pemerintah daerah Papua(Bams)