SUARAINDONEWS.COM, Palu – Eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Purn Doni Monardo dikabarkan sakit dan tengah menjalani perawatan. Kabar ini disusul dengan doa dari berbagai kalangan untuk kesembuhannya.
Tak terkecuali, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin juga turut memanjatkan doa yang sama.
“Sekarang, kita doakan semoga beliau diberi kesembuhan dari sakitnya dan mudah-mudahan masih dipanjangkan umurnya,” tuturnya di sela keterangan pers kepada awak media usai meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) dan Soft Launching Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit, di Swiss-BelHotel Silae Palu, Jalan Malonda Nomor 12, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (3/10/2023).
Lebih jauh, Wapres menceritakan bahwa ia bertemu dengan Doni Monardo saat kunjungan kerjanya di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (12/07/2023) yang lalu. Ketika itu, Doni Monardo selaku Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) mendampingi Wapres meninjau pelaksanaan bakti sosial yang digelar PPAD melalui kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).
“Saya kaget betul, terakhir ketemu di Papua itu agak kurus, ternyata dia agak kurang sehat,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres mengemukakan bahwa selama mengemban tugas sebagai Kepala BNPB periode 9 Januari 2019 hingga 25 Mei 2021, Doni Monardo telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap penanganan bencana di tanah air, khususnya dalam penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu.
“Saya mengenal Pak Doni Monardo sudah lama,” ucapnya.
“Tentu terakhir lebih banyak lagi berinteraksi ketika [ia] menjadi [Kepala] BNPB. Hampir tiap minggu kita bertemu dan [ia] seorang yang bekerja luar biasa,” ungkap Wapres.
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (RED)