SUARAINDONEWS.COM, DEPOK-Dalam launching Pelayanan Jantung Terpadu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris ingatkan pihak Rumah Sakit (RS) Hermina Depok untuk melayani masyarakat alit (Kecil).
“Sekarang RS Hermina semakin kece, tapi jangan lupa untuk tetap melayani masyarakat alit (kecil) dan bukan rumah sakit untuk para elit,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memberikan sambutan dalam Launching Pelayanan Jantung Terpadu RS Hermina di lantai 5, Rabu (26/08/2020).
Sebagai wali kota, ia tegaskan bahwa masalah kesehatan merupakan program unggulan Kota Depok untuk kedepan setelah pandemi Covid-19 berlalu.
“Semakin maju rumah sakit, pelayanannya harus dirasakan oleh masyarakat luas,” tegasnya.
Lebih lanjut ia katakan, Kota depok dengan Smart Healty City, pihaknya menginginkan pelayanan kesehatan terpadu, dari hulu kehilir dan dari hilir ke hulu.
“Kedepannya kita akan membenahi kader posyandu sebagai kader kesehatan. Kami harapkan kolaborasi dengan lainnya dalam sosialisasi kesehatan agar masyarakat terhindar dari penyakit,” katanya.
Direktur Utama RS Hermina Depok, Dr. Hasmoro mengatakan bahwa pihaknya berusaha membenahi diri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kota Depok yang telah membantu berdirinya RS Hermina di Depok. Tak lupa juga, terimakasih juga terhadap para dokter, perawat dan lainnya yang ada di RS Hermina yang telah memberikan pelayanan kemasyarakat secara profesional,” ujar Dr. Hasmoro.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa RS Hermina berdiri pada tahun 2000 fase krisis moneter terjadi. Dengan 50 tempat tidur dan mendapat predikat kelas C.
“Alhamdulillah, kini RS Hermina sudah mendapat predikat kelas B dengan 200 tempat tidur. Dan juga beberapa keunggulan pelayanan yang ada di RS Hermina,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Direktur RS Hermina, Dr. Lies mengatakan RS Hermina terus membenahi diri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam hal kesehatan.
“Kami akan terus membenahi diri. Pelayanan Jantung Terpadu sudah beroperasi dari tahun 2019. Dan yang datang kesini berasal dari luar Kota Depok, seperti Jawa Timur, Sumatera, Bangka Belitung,” tandasnya. (Akhirudin).