SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, meraih gelar Doktor Ilmu Politik setelah berhasil menjalani ujian terbuka Program Studi Ilmu Politik di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI) pada Kamis (12/12). Dengan yudisium cumlaude dan nilai 3.84, Eddy resmi menjadi doktor dengan disertasi berjudul “Transformasi Perubahan Partai di Indonesia: Studi Kasus Partai Amanat Nasional Periode 2016-2022”.
“Kami telah mempelajari disertasi yang saudara ajukan dan memperhatikan pembelaan saudara atas pertanyaan dan sanggahan dari kami. Berdasarkan itu, tim penguji Universitas Indonesia memutuskan untuk mengangkat saudara menjadi doktor dari program studi Ilmu Politik dengan yudisium cumlaude dan nilai 3.84,” kata Ketua Sidang Promosi Doktor, Prof. Adrianus Eliasta Meliala, Ph.D.
Eddy menyelesaikan program doktoralnya dalam waktu tiga tahun dengan menyusun disertasi yang membahas transformasi Partai Amanat Nasional (PAN) sepanjang periode 2016 hingga 2022. Menurutnya, PAN telah mengalami perubahan signifikan, bertransformasi dari partai ideologis-konfrontatif yang fokus pada kebijakan (policy-seeking) menjadi partai pragmatis-kooperatif yang berorientasi pada perolehan suara dan jabatan (vote & office seeking).
“Penelitian ini berargumen bahwa PAN melakukan perubahan untuk beradaptasi dengan tuntutan lingkungan politik guna memastikan keberlangsungan partai (party continuity),” ungkap Eddy dalam sidang promosi yang berlangsung di Juwono Sudarsono Auditorium, UI Depok.
Eddy menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan PAN, antara lain pengaruh sistem presidensialisme-multipartai di Indonesia, kebangkitan dan penurunan gerakan populisme Islam, serta perubahan kepemimpinan internal partai.
“Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi partai-partai lain di Indonesia dalam menavigasi proses perubahan yang terjadi. Kami berharap perubahan yang terjadi dapat memberi nilai tambah, bukan justru membawa dampak negatif,” tambahnya.
Sidang promosi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum PAN sekaligus Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Ketua Kadin Anindya Bakrie, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, serta berbagai tokoh politik nasional lainnya.
“Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi kami, dan saya berharap hasil dari penelitian ini bisa memberi kontribusi bagi perkembangan politik dan partai-partai di Indonesia,” ujar Eddy menutup penyampaiannya.
Sidang promosi Doktor Eddy Soeparno juga diikuti oleh empat Profesor penguji, yaitu Dr. Sri Budi Eko Wardani, Dr. Huriyyah, Meidi Kosandi, Ph.D, dan Dr. Mada Sukmajati dari UGM, dengan Prof. Adrianus Eliasta Meliala, Ph.D sebagai pimpinan sidang. Prof. Aditya Perdana dan Prof. Lili Romli turut hadir sebagai promotor dan kopromotor disertasi tersebut.
(Anton)