SUARAINDONEWS.COM, Gorontalo – Nama anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, mendadak jadi sorotan setelah videonya beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, ia terdengar mengatakan ingin “merampok uang negara.”
Pernyataannya sontak memicu kemarahan publik. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun langsung bertindak tegas: Wahyudin resmi dipecat dari partai sekaligus dicopot dari kursi DPRD.
Isi Video yang Bikin Geger
Dalam video, Wahyudin terlihat berada di dalam mobil bersama seorang perempuan. Ia berkata sambil bercanda:
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini. Kita habiskan biar negara semakin miskin.”
Tak hanya itu, di dalam mobil juga terlihat botol minuman beralkohol.
Klarifikasi Wahyudin
Setelah videonya viral, Wahyudin buka suara. Ia mengaku saat itu sedang mabuk dan tidak sadar ucapannya direkam.
“Saya khilaf, saya minta maaf kepada masyarakat Gorontalo. Tidak ada maksud menghina negara maupun rakyat,” ujarnya dalam klarifikasi.
Sanksi dari Partai
Namun, klarifikasi itu tidak menghentikan langkah partai. PDIP langsung memecat Wahyudin dan menyiapkan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk kursinya di DPRD.
Dampak Kasus Ini
Kasus Wahyudin menjadi pengingat serius bagi para wakil rakyat agar menjaga sikap, baik di depan publik maupun di ruang pribadi. Pasalnya, dalam era media sosial, ucapan sekecil apapun bisa terekam, viral, dan berujung fatal.
(Anton)




















































