SUARAINDONEWS.COM, Poso-Anggota MPR RI dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang mengingatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan hal penting yang perlu dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia sekaligus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam di tengah kerbagaman suku, agama dan ras. Mendalami empat pilar merupakan langkah strategis dalam rangka internalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Verna Inkiriwang saat menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI, acara berlangsung di Balai Desa Pendolo, kecamatan Pamona Selatan, kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (14/2/2018).
Verna mengungkapkan tujuan digelarnya sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara adalah memberikan penjelasan dan pengetahuan kepada pemuda desa tentang pentingnya Empat Pilar Kebangsaan: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan suatu desain konsep yang harus diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat demi tercapainya tujuan negara Indonesia.
Selain itu lewat sosialisasi empat pilar, anggota MPR memberikan informasi dan pengertian kepada masyarakat agar Empat Pilar Kebangsaan harus cepat di mengerti demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
“Tak kalah penting tujuan empat pilar ini adalah membangun rasa nasionalisme terhadap NKRI dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pemahaman nilai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara terutaman pilar keempat “Bhinneka Tunggal Ika” sehingga dapat mengetuk tularkan kepada keluarga dan lingkungan, “ kata politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu.
Wakil rakyat dapil Sulteng itu menambahkan harus bangga memiliki empat pilar kebangsaan yang tak dimiliki oleh negara lain. Sejumlah negara yang akhirnya mengalami persoalan-persoalan kronis dan menjadi ancaman serius hingga perpecahan dalam negaranya karena tidak ada kebebasan berpendapat, dan tidak ada kebebasan menghargai keberagaman.
“Kita perlu bersyukur karena para pendiri bangsa kita telah bersepakat untuk membangun bangsa ini di atas satu kesatuan yaitu NKRI, satu bahasa, satu tanah tumpah darah dan satu tanah air Indonesia,” ujarnya.
Ditambahkan Verna, sejak awal berdirinya Republik Indonesia, Ke-Bhinneka-an merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus diakui, diterima dan dihormati. “Kemajuan sebagai anugerah juga harus dipertahankan, dipelihara dan dikembangkan yang kemudian diwujudkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.(Bams)