SUARAINDONEWS.COM, Papua-Sambil menunggu kegiatan pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 yang akan berlangsung, Jumat (05/11/2021) malam dan dilanjutkan dengan sejumlah pertandingan keesokan harinya, atlet Jatim memilih untuk istirahat dan melakukan sejumlah latihan.
Diketahui bahwa Atlet Jatim untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 telah tiba di Privinsi Papua, Selasa (02/11/2021) siang setelah melakukan perjalanan sejak, Senin (01/11/2021) sore dan sempat transit serta istirahat malam di Bandara Internasional Hasanudin, Ujung Pandang, Makasar semalaman.
“Kalau kontingen lain yang datang mereka baru melakukan klasifikasi pada dua tiga hari kedepan, namun klasifikasi atlet Jatim sudah kami lakukan lebih awal dengan memanggil dokter dari Jakarta. Karena kami ingin semua atlet yang tiba di Papua bisa main dan bertanding,” kata Imam Kuncoro, Ketua Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Timur, Selasa (02/11/2021) di Papua.
Dikatakannya, klasifikasi atlet sendiri bertujuan untuk menentukan jumlah nomor pertandingan di setiap cabang olahraga sesuai kondisi para atlet difabel yang akan bertanding nanti. NPCI Jatim sengaja mendatangkan tim dokter klasifikasi dari NPC Pusat, di mana syarat untuk seorang atlet bisa bertanding adalah dengan diklasifikasi lebih dahulu.
“Kita telah melaksanakan klasifikasi kepada semua atlet-atlet yang akan bertanding pada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Peparnas XVI nanti,” katanya.
Menurutnya, hasil klasifikasi akan menentukan nomor pertandingan dari masing-masing atletnya, sehingga kedepan tidak ada perubahan. Namun, dari beberapa perubahan-perubahan yang terjadi di kelas-kelas nomor yang akan diikuti, mudah-mudahan tidak mengganggu persiapan atlet Jatim pada Perparnas 2021. (Robby).