SUARAINDONEWS.COM, Jakarta -Sungguh luar biasa, militer Indonesia kembali memperlihatkan peningkatan kekuatan yang pesat. Setelah tahun lalu mendepak militer Jerman dari ranking 15 dunia, di tahun 2023 kekuatan militer RI kembali meroket.
Berdasarkan data peringkat kekuatan militer dunia terbaru yang dilansir Global Firepower di tahun 2023, kekuatan militer Indonesia kini berada di ranking 13 dunia dari 145 negara.
Kekuatan militer Indonesia berada di ranking 13 dunia dengan indeks kekuatan 0,2221. Peringkat kekuatan militer Indonesia di GFP naik dua peringkat dari tahun sebelumnya.
Posisi yang diraih Indonesia tepat di atas Mesir yang berada di peringkat 14, Ukraina di urutan 15, dan Australia di posisi 16.
Pada tahun 2022 Indonesia berada di ranking 15 dengan indeks kekuatan 0.2251. Saat itu Indonesia naik dari ranking 16 ke peringkat 15 dunia dengan mendepak militer Jerman. Dan Jerman yang sebelumnya terdepak ke ranking 16, kini melorot ke ranking 25 dunia.
Sementara itu, Amerika Serikat masih dinilai sebagai negara dengan kekuatan militer paling top karena menduduki ranking 1 dunia. Lalu diikuti oleh militer Rusia di ranking 2 dan militer China di ranking 3 dunia.
Di sisi lain, hasil pemeringkatan tersebut memperlihatkan posisi Indonesia lebih unggul dari sejumlah negara-negara maju dalam hal militer.
Contohnya, Iran di posisi 17, Israel di posisi 18, dan Jerman yang berada di peringkat 25. Di ASEAN, militer Indonesia menjadi yang terkuat di kawasan.
Dari pemeringkatan Global Firepower menempatkan Indonesia mengungguli Vietnam di posisi 19 dan Thailand di urutan 24. Sedangkan negara tetangga, Singapura berada di posisi 29 dan Malaysia urutan 42.
Global Firepower mencatat kekuatan udara TNI diperkuat oleh 466 unit kekuatan udara. Rinciannya, 41 pesawat tempur, 23 unit attack types, 67 pesawat transportasi, 126 unit pelatihan, 17 pesawat misi khusus, 1 pesawat tanker, 176 helikopter, dan 15 helikopter serang.
Sementara, pasukan darat Indonesia dilengkapi 314 tank, 12.008 kendaraan lapis baja, 153 self-propelled artilerry, 414 tower artilerry, dan 63 proyektor roket.
Sedangkan kekuatan laut TNI disebut mempunyai 324 aset alutsista yang mencakup, 10 kapal frigate, 21 kapal korvet, 4 kapal selam, 202 kapal patroli, dan 13 mine warfare.
Selain itu, TNI juga memiliki beberapa pasukan elit, antara lain Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Korps Pasukan Khas TNI AU (Paskhas).
Lalu, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Satuan Peleton Intai Tempur (Tontaipur), Bataliyon Intai Amfibi (Yontaifib).
Kemudian , Satuan 81/Gultor, Satuan Bravo 90 (Satbravo-90), Batalyon Raide, serta Komando Operasi Khusus (Koopssus) dari gabungan 3 matra TNI (AD, AL, dan AU).
Global Firepower yang menempatkan kekuatan militer Indonesia atau TNI di peringkat 13 di dunia pada 2023 ini berdasarkan penilain yang mengacu pada kategori kekuatan militer, keuangan, kemampuan logistik dan geografi dengan skor sempurna pada indeks ini adalah 0,0000 (powerindeks).
“Skor PwrIndx (powerindeks) yang sempurna adalah 0,0000 yang secara realistis tidak dapat dicapai dalam cakupan rumus GFP saat ini. Dengan demikian, semakin kecil nilai PwrIndx, semakin kuat kemampuan tempur konvensional suatu negara,” tulis GPF, dikutip dari laman resminya, globalfirepower.com, Jumat (6/1/2023).
Sekedar informasi, dalam beberapa tahun ini militer Indonesia memang terus berbenah. Jumlah prajurit ditambah, alutsista juga mulai ditingkatkan kemampuannya dan anggaran militer di Kemenhan juga telah dinaikan.
Kemenhan dan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut serta TNI Angkatan Udara merupakan aktor utama di balik sukses naiknya ranking kekuatan militer Indonesia. (wwa)