SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Komjen Listyo Sigit Prabowo telah selesai menjalani uji kpatutan dan klayakan (fit and proper tes) calon Kapolri di Rang Rapat Komisi III DPR. Uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri ini berlangsung selama 3 jam.
Seusai pembahasan, semua fraksi di Komisi III DPR setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. Tidak ada fraksi yang menolak, termasuk fraksi PKS.
Adapun sembilan fraksi yang menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri adalah Fraksi PDIP, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi PKB, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN, dan Fraksi PPP.
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry menyampaikan bahwa setelah melakukan fit and proper test, serta mendengarkan pendapat akhir dari semua fraksi-fraksi komisi bidang hukum di DPR RI.
Maka, Komisi III DPR RI, memutuskan secara mufakat menyetujui usulan Presiden Jokowi mengenai calon Kapolrii.
“Dengan demikian, berdasarkan pertimbangan dan catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Akhirnya pimpinan dan anggota komisi III DPR RI secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri,” kata Herman dalam keputusan hasil uji kelayakan calon Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Rabu (20/1/2021).
Dia juga mengatakan, bahwa hasil keputusan fit and proper test ini akan dibawa dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Yang selanjutnya akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan kan diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan,” kata politisi PDIP ini.
Komjen Listyo Sigit Prabowo mengungkap program 100 hari pertama menjadi Kapolri nanti. Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan menuntaskan kasus yang menjadi perhatian publik.
“Seratus hari ke depan tentunya kami sudah menyiapkan program-program yang langsung tentunya bisa kami laksanakan, salah satunya adalah penuntasan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik yang saat ini ditunggu-tunggu,” kata Listyo.
“Dan beberapa perubahan, bagaimana fungsi polsek untuk bisa menjadi basis resolusi ke depan akan segera kami lakukan dan beberapa kegiatan termasuk bagaimana segera mengubah postur pelayanan, transparansi segera kami lakukan,” ujarnya.
“Mudah-mudahan semuanya bisa tepat waktu sehingga ada yang bisa kami lakukan dalam 100 hari, jangka menengah dan jangka panjang,” lanjut Komjen Sigit.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (Supres) atas nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, pada Rabu (13/1/2020) diantar lagsung Menseneg Pratikno dan diterima oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Pada Rabu (20/1/2021), Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo secara resmi menjalani fit and proper test sebagai calon Kapolri. Bahkan Kapolri Jenderal Pol Idgam Azis mengantar Listyo Sigit Prabowo yang akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan) sebagai calon Kapolri di DPR.
Idham mengatakan, hal itu ia lakukan untuk menunjukkan bahwa pergantian kepemimpinan di tubuh Kapolri berjalan mulus.
“Ini saya lakukan untuk memberi pelajaran kepada generasi Polri bahwa pergantian kepemimpinan Polri itu adalah suatu keniscayaan untuk memberi gambaran bahwa institusi polri regenerasinya berjalan dengan baik dan mulus,” kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).
Idham menegaskan, bahwa regenerasi di tubuh institusi Polri berjalan baik. Ia juga menegaskan, bahwa internal Polri saat ini solid. Kapolri memastikan, Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dikawal perwakilan angkatan senior dan junior di internal Polri saat menjalani fit and proper test. (wwa)