SUARAINDONEWS.COM, Tolikara-Mendekati pemilihan Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif pada tanggal 17 April, anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Papua semakin gencar menyuarakan ke-Bhinneka-an yang ada di masyarakat Papua. Hal tersebut harus disadari dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Papua agar dapat memperkokoh keanekaragaman dan persatuan yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat Papua.
Demikian penyampaian Willem Wandik di awal acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang ke-3 di kecamatan Lianggoboma, kabupaten Tolikara, Papua, Minggu (10/3/2019).
“Mendekati Pemilu, baik Pilpres dan Pileg situasi akan semakin memanas. Kita semua tetap harus mampu menjaga keberagaman dalam perbedaan sebuah pilihan, harus mampu saling menghormati satu sama lain dalam kekhasan berkehidupan antar suku yang berbeda di Tanah Papua “ ujarnya.
Willem menambahkan bahwa melalui pemahaman yang benar akan 4 Pilar MPR yakni Pancasila (Sebagai Dasar dan Ideologi Negara), UUD 1945 (Konstitusi Negara), Negara Kesatuan Republik Indonesia (Bentuk Negara) dan Bhinneka Tunggal Ika (Semboyan Negara) justru akan membuat kehidupan antar sesama masyarakat semakin rukun dan damai karena mengerti nilai-nilai yang ada di dalamnya.
“Bangsa dan daerah Papua akan menjadi hebat dan maju melebihi daerah di luar Papua dengan syarat apabila seluruh lapisan mayarakat mampu memanfaatkan modal sosial yang cukup besar dengan memiliki 5 wilayah adat, ratusan macam suku bangsa, bahasa dan agama”, kata Willem dalam menjawab pertanyaan singkat dari salah satu peserta.
Willem menyampaikan dalam sebuah keyakinannya bahwa tidak akan ada gejolak yang berarti pada saat dan pasca pemilihan Pilpres dan Pileg bulan depan di tanah Papua.
“Saya berkeyakinan tidak akan terjadi lagi gejolak seperti pada saat pemilihan kepala daerah,” pungkasnya.
Dalam sesi penutup pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini, Willem tidak pernah berhenti untuk terus mengingatkan kepada masyarakat, tokoh politik, tokoh agama, kepala suku dan pemerintah daerah untuk tetap bersama-sama mendukung keanekaragaman dan persatuan di wilayah Papua, dengan cara mensukseskan Pilpres dan Pileg, secara rukun dan damai.(Bams)
