SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Tasya Kamila selaku figur publik memberikan apresiasinya terhadap perempuan yang mengambil peran dalam mendorong ekonomi keluarga.
“Dengan berbisnis, kita dapat membuktikan kemampuan dalam menghadapi tantangan yang ada. Juga dapat menebar kebaikan di masyarakat melalui bisnis kita,” ujar mantan penyanyi cilik ini.
Tasya menyampaikan pandangannya sebagai narasumber dalam webinar “Pemberdayaan Perempuan Melalui Usaha Mikro Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga” untuk mendorong peran perempuan dalam memperkuat perekonomian melalui UMKM, di Jakarta.
Acara ini bertujuan membekali ibu rumah tangga dengan pengetahuan berbisnis agar mereka dapat ikut membantu ekonomi keluarga di masa pandemi yang penuh tantangan seperti saat ini.
Indra Gunawan, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang hadir pada webinar tersebut, mengatakan bahwa partisipasi perempuan dalam ekonomi dapat memacu produktivitas dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, Kemen PPPA terus mendukung partisipasi perempuan dalam sektor ekonomi melalui berbagai cara. Salah satunya dengan membuka jalan agar lebih banyak lagi perempuan pelaku UMKM dan biasanya pelaku usaha mikro pada umumnya adalah perempuan,” jelas Indra Gunawan.
Pengetahuan berbisnis yang diperlukan perempuan agar dapat memulai usaha mikro, antara lain adalah pengelolaan keuangan, pelayanan konsumen, dan pemasaran.
Indra Gunawan menekankan bahwa upaya untuk mendorong pemberdayaan perempuan tak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan pemerintah.
“Butuh sinergi dari berbagai pihak, termasuk swasta, untuk mendorong perempuan agar berdaya secara ekonomi,” kata Indra yang menyerukan, Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia akan maju.
Sambil mengutip hasil surve Bank Dunia pada 2016 yang menyimpulkan bahwa lebih dari 50 persen usaha mikro kecil dan kecil dikelola oleh perempuan, Indra mengingatkan bahwa potensi dan peran perempuan di sektor ekonomi sebagai pelaku usaha terbilang besar.
“Kami ingin kelak ada semakin banyak pihak swasta yang membantu perempuan agar semakin berdaya, sehingga ketahanan keluarga pun menguat,” pinta Indra Gunawan. (Tumpak S)