SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Produsen otomotif global Stellantis lewat merek Opel tengah menguji coba teknologi baru berupa display di bagian depan mobil. Inovasi ini dirancang agar kendaraan otonom bisa berkomunikasi langsung dengan pejalan kaki, mirip lampu lalu lintas portabel.
Cara Kerja Display Depan Mobil Stellantis
Layar depan ini menampilkan ikon sederhana untuk pedestrian:
- Hijau/ikon berjalan → aman untuk menyeberang.
- Merah/ikon berhenti → pejalan kaki harus menunggu.
Dengan sistem ini, mobil bisa berfungsi seperti traffic light berjalan, memberikan sinyal kapan pedestrian bisa melintas dengan aman.
Penting untuk Mobil Otonom (Self-Driving)
Saat mobil otonom makin populer, komunikasi antara kendaraan dan pedestrian jadi krusial. Selama ini, pengemudi dan pejalan kaki mengandalkan kontak mata atau gestur tangan. Namun, di mobil tanpa pengemudi, dibutuhkan solusi visual yang universal dan mudah dipahami.
Tren Inovasi Mobil Masa Depan
Stellantis bukan satu-satunya yang bereksperimen. Produsen mobil listrik lain juga mengembangkan:
- Lampu LED interaktif
- Proyektor jalan
- Augmented Reality (AR) display di bodi mobil
Semua bertujuan menciptakan bahasa visual baru antara mobil pintar dan manusia.
Masih Tahap Uji Prototipe
Opel saat ini baru menguji teknologi ini di area terbatas. Tantangan terbesarnya adalah standarisasi global, agar simbol dan warna konsisten di seluruh dunia seperti rambu lalu lintas.
Mobil Jadi Komunikator Jalan Raya
Jika berhasil diadopsi, mobil masa depan bukan hanya alat transportasi, tapi juga komunikator publik di jalan raya. Inovasi ini bisa meningkatkan keselamatan pedestrian dan memperkuat kepercayaan masyarakat pada mobil otonom.
(Anton)