SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Komisi XII DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina Patra Niaga hari ini untuk membahas masalah besar yang sedang mengemuka, yaitu pengoplosan BBM dan tata kelola minyak mentah yang melibatkan Pertamina, subholding, dan KKKS. 💥
Wakil Ketua Komisi XII, Bambang Haryadi, mempertanyakan tentang mekanisme penentuan RON pada BBM, mulai dari proses verifikasi hingga evaluasi yang dilakukan oleh Pertamina. 🔍⚡
“Salah satu yang kita dalami teman-teman adalah terkait skema penentuan RON ini, bagaimana sistem verifikasinya?”
– Bambang Haryadi, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI
Bambang Haryadi Cemas Soal Dampak Pengoplosan BBM ke Kendaraan Masyarakat 🏍️❌
Bambang juga menyoroti bahaya yang bisa terjadi akibat pengoplosan BBM RON 92 (Pertamax) menjadi RON 90 (Pertalite). Pengoplosan ini bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang menggunakan BBM oplosan tersebut. “Kalau seandainya memang RON itu bisa dipalsukan, saya yakin banyak kendaraan-kendaraan yang bermasalah,” ujar Bambang, menyuarakan kekhawatirannya tentang dampak jangka panjang bagi kendaraan masyarakat. 😰🚗
Komisi XII DPR berencana untuk segera mengundang pimpinan industri mobil di Indonesia untuk membahas apakah ada keluhan terkait kerusakan kendaraan yang disebabkan oleh kualitas BBM yang buruk. 🛠️🚗
“Kita ingin mendapatkan penjelasan apakah selama ini ada kendala di kendaraan, seperti korosi atau masalah lainnya yang terkait dengan BBM oplosan,”
– Bambang Haryadi
Kejagung Tentapkan 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina 💼💰
Sementara itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan bahwa 7 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina selama 2018-2023. Kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun! 💸
“Kerugian keuangan negara yang mencapai Rp193,7 triliun ini bersumber dari berbagai komponen,”
– Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung
Kejagung juga merinci bahwa kerugian negara ini berasal dari kerugian ekspor dalam negeri, kerugian impor melalui broker, hingga kerugian terkait subsidi. 🚨
Saat ini, para tersangka langsung ditahan selama 20 hari untuk proses lebih lanjut, yang terdiri dari direktur dan komisaris dari berbagai perusahaan yang terlibat. 🔒
Daftar 7 Tersangka Kasus Pengoplosan dan Korupsi BBM 📝
1. RS – Dirut PT Pertamina Patra Niaga
2. SDS – Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional
3. YF – Dirut PT Pertamina Internasional Shipping
4. AP – Vice President Feedstock Manajemen PT Kilang Pertamina Internasional
5. MKAN – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
6. DW – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim
7. GRJ – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Dirut PT Orbit Terminal Mera
Kepercayaan Publik Terhadap Pertamina Terganggu? 🤔💔
Bambang Haryadi juga menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap Pertamina bisa menurun jika kasus pengoplosan BBM ini terus berlanjut. “Jangan sampai trust publik terganggu karena kasus hukum yang sedang berproses. Kami mendukung penegakan hukum, tetapi jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina,” ujarnya. 🚨⚖️
Apa pendapat kamu tentang kasus pengoplosan BBM dan korupsi di Pertamina ini? Apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini agar tidak berdampak buruk pada masyarakat? 🧐💬 Tulis pendapatmu di bawah, yuk! 👇💬
(Anton)