SUARAINDONEWS.COM,Jakarta-Pelatih Tim Nasional Indonesia, Simon McMenemy memuji anak asuhnya yang sanggup menjalankan dua formasi skema permainan. Hal ini setelah Timnas Indonesia mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 dalam pertandingan uji coba di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (28/8/2019) malam lalu. Dua gol diciptakan melalui penalti Alberto Goncalves pada menit ke-37, dan tandukan Hanif Sjahbandi (63).
“Progres luar biasa. Anak-anak bermain bagus. Latihan seminggu ini bagaimana kami memaksimalkan passing pendek, terus pemain cepat yang ada di sisi luar lapangan. Harapan kami, melawan Malaysia kami punya banyak persenjataan untuk melawan mereka,” katan Simon.
“Hanif mencetak gol yang bagus, dia bisa menjadi semakin baik. Dia cepat, bisa mengisi lini tengah, dan melakukan tekel. Dia bermain sebagai bek di Arema, dia masih muda, dan potensial di masa depan,” tambah pelatih asal Skotlandia tersebut.
Dikutip dari laman pssi.org, Simon menilai uji coba ini sebagai persiapan menghadapi laga perdana Grup G kualifikasi babak kedua Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019) melawan Malaysia. Selain itu pada Selasa (10/9/2019), Indonesia akan melawan Thailand.
Meski laga uji coba diguyur hujan sehingga membuat kedua tim kesulitan mengembangkan permainan secara maksimal dan melakukan umpan, namun Simon senang pemain bisa menjalankan instruksinya.
“Kami mengubah formasi saat 20 menit terakhir. Senang rasanya jelang lawan Malaysia punya dua formasi berbeda,” kata McMenemy .
Simon mengatakan kehadiran Yanto Basna dan Victor Igbonefo juga menambah variasi permainan Timnas. Basna sebelumnya sudah pernah bergabung, sementara Igbonefo baru pertama kali dipanggil McMenemy.
“Yanto sudah pernah bersama kami, jadi dia mengerti. Victor baru pertama kali di pemusatan latihan. Saya sudah pernah lihat dia di Thailand, jadi saya tahu kelebihan dan kekurangannya. Kami harus tahu batas dia, dan terus mendorongnya,” katanya.(Bams)
