SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Amir Uskara bersama lima Pimpinan MPR RI lainnya, yaitu Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ahmad Basarah, Yandri Susanto, Jazilul Fawaid, dan Fadel Muhammad, melakukan kunjungan silaturahmi kebangsaan ke Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua MPR Periode 2014-2019, Zulkifli Hasan, di Gedung DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).
Kunjungan ini didampingi oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah dan Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Setjen MPR, Hentoro Cahyono.
Setibanya di Gedung DPP PAN, para Pimpinan MPR RI disambut oleh Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno dan segera diarahkan ke ruang pertemuan di lantai III. Tidak lama kemudian, Zulkifli Hasan tiba dan langsung bergabung dengan para pimpinan MPR untuk melaksanakan silaturahmi kebangsaan tersebut.
Setelah pertemuan, Amir Uskara menyampaikan kepada media bahwa dialog dengan Zulkifli Hasan yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban. “Banyak hal yang kita diskusikan, termasuk arah pembangunan bangsa ini ke depan. Salah satu hal yang kami sepakati adalah perlunya roadmap yang jelas dalam rencana pembangunan nasional,” ujar Amir Uskara, Pimpinan MPR dari PPP.
Amir Uskara menekankan pentingnya Indonesia memiliki visi dan misi pembangunan yang tidak berubah setiap kali terjadi pergantian pemimpin. Menurutnya, silaturahmi kebangsaan seperti ini sangat dibutuhkan untuk mencapai kesamaan pandangan di antara para pemimpin bangsa. “Kita semua perlu memiliki kesamaan pandangan tentang arah Indonesia ke depan. Tidak boleh ada lagi perubahan visi dan misi yang tidak konsisten,” tegasnya.
Selain itu, Amir Uskara menyebut bahwa Zulkifli Hasan sempat menyinggung isu amandemen UUD 1945, khususnya terkait sistem pemilu. Zulkifli Hasan mengutarakan harapannya agar pemilu tetap dilakukan secara langsung oleh rakyat. “Ini adalah pendapat beliau, meskipun ada beberapa alternatif lain yang disampaikan oleh Ketua MPR berdasarkan aspirasi masyarakat yang telah kami serap selama ini,” tambah Amir Uskara.
Amir Uskara juga mengungkapkan bahwa melalui kegiatan Silaturahmi Kebangsaan ini, MPR akan terus menggencarkan serap aspirasi dari berbagai elemen bangsa untuk mencari formula yang tepat terkait amandemen UUD 1945. “Kami akan terus melanjutkan dialog dengan berbagai tokoh bangsa untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan rakyat dan masa depan bangsa,” tandasnya.
DSK | Foto: Humas MPR RI