SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Film Pertualangan Sherina 2 akan kembali menghiasi warna perfilman di Indonesia 28 September mendatang. Kalau 23 tahun lalu kita semua menyaksikan Pertualangan Sherina di 23 tahun lalu, saat itu Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) masih di usia anak-anak. Namun, kini keduanya kembali dipertemukan dengan kisah petualangan yang baru di hutan Kalimantan saat sudah Dewasa. Di hari terakhir tugasnya meliput pelepasliaran orangutan, Sherina dan Sadam yang baru saja bertemu, harus berusaha menemukan kembali kebersamaannya, dengan berbagai rintangan saat menyelamatkan Sayu (anak orangutan) yang dilepasliarkan bersama ibunya.
Produser film Petualangan Sherina 2, Mira Lesmana mengungkapkan dalam proses mendapatkan ide cerita untuk Petualangan Sherina 2 dan memulai proses pengembangan skenarionya pada 2019 lalu. Dalam memutuskan dan membuat sekuel Petualangan Sherina dan Sadam kali ini, pihaknya berpikir untuk membawakan cerita yang baik. Sebelumnya, pada saat itu belum menemukan apa yang ingin disamapaikan.
“Pada saat itu, Kami merasa harus membawakan cerita yang baik, sesuatu yang kami rasa perlu disampaikan. Tapi belum ketemu,” ungkap Mira saat konferensi pers Petualangan Sherina 2 di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (25/09/2023).
Bahkan, ide cerita pelepasliaran orang utan muncul dari Sherina Munaf sebagai pemeran utama di Film ini. Dikatakan Mira bahwa pada saat itu, jauh sebelum film digarap, Sherina ada kegiatan bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di hutan Kalimantan.
“Dalam proses itu Sherina cerita ‘Tante, aku mau ke Kalimantan, mau ikut pelepasan orangutan’. Lalu Saya dan Mas Riri izin kepada Sherina untuk ikut. Sherina bilang ‘Beneran? Ini perjalanannya susah loh.’ Saya bilang saya dan Riri bisa untuk ikut kegiatan tersebut. Setelah itu dicarilah dua seat buat kami dan ternyata benar prosesnya panjang, harus rontgen dan tes darah. Namun, akhirnya kami ikut pelepas liaran itu,” kata Mira.
Ditambahkan Mira bahwa proses panjang itu membuahkan hasil. Keputusan untuk ikut serta dalam pelepasliaran orangutan merupakan pengalaman yang sangat berharga dan membekas bagi dirinya, Riri, dan Sherina. Dari situlah, ide cerita untuk sekuel film muncul.
“Akhirnya kami memutuskan ini cerita yang akan kami bawa ke sekuel. Tentunya idenya mudah, tapi prosesnya sangat kompleks. Sejak awal proses penulisan sangat hati-hati dan memperhatikan bagaimana menjaga keselamatan dan kesejahteraan orangutan yang tentunya penting untuk diberikan suara,” tambahnya.
Ditempat yang sama, diungkapkan Riri Riza selaku Sutradara menerangkan, selama proses pembuatan film, dirinya mengaku telah melibatkan banyak pihak yang sangat memahami bagaimana melibatkan orangutan dalam film. Dan pada akhirnya saat pengambilan adegan pelepasliaran itu hanya bisa dilakukan sekali.
“Jadi saat itu kami tidak mungkin buat adegan dilepas lalu diambil lagi. Tidak ada take ulang. Semuanya dipersiapkan sangat detail supaya tidak ada risiko sedikit pun ke orangutan,” terang Riri.
Sementara itu, dalam film Pertualangan Sherina 2 ini, Sherina menerangkan sedikit kesulitan pada saat syuting. Karena, dalam film bernuansa musikal dengan sentuhan aksi petualangan selain berdialog, bernyanyi, koreo, dan terdapat juga adegan berkelahi.
“Sebenarnya lebih sulit saat dialog, karena lebih sering tertukar dialognya. Bahkan, adegan saat di perahu klotok merupakan adegan tersulit.
Ditambahkan Sherina, dalam perannya sebagai seorang Jurnalis kali ini, dirinya hanya mengacu kepada naskah yang diberikan kemudian diexplor lebih dalam.
“Sebagai Aktor (Aktris) aku tetap berpacu pada naskah yang diberikan dan melakukan explor semaksimal mungkin, ngebayangin Jurnalis seperti apa, dan Aku juga nanya-nanya Kakakku kebetulan lulusan Jurnalisme,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada film Pertaualangan Sherina 2, Sherina kini telah menjadi seorang Jurnalis yang pemberani dan ambisius. Saat melakukan penugasan meliput pelepasliaran orangutan di hutan Kalimantan. Sherina nampak senang karena bertemu dengan teman masa kecilnya, Sadam, yang kini menjadi Program Manager di sebuah lembaga konservasi di Kalimantan. Padahal, sebelumnya tempat ini bukanlah tujuan tugas peliputannya.
Untuk diketauhi juga, walaupun sempat terhenti karena pandemi, film Petualangan Sherina 2 memasuki masa produksi pada Desember 2022 dengan 49 hari syuting dalam rentang 113 hari produksi, melibatkan lebih dari 800 kru dan pemain, dan an syuting pada bulan Maret 2023. Selain itu, dalam petualangan kali ini ditemani oleh karakter-karakter lama dan baru yang diperankan oleh Isyana Sarasvati, komedian Ardit Erwandha, Kelly Tandiono, Chandra Satria, Mathias Muchus, Ucie Nurul, dan Randy Danistha. Yang tidak kalah istimewa, akan hadir bintang baru, Quinn Salman.
Nantikan film Pertualangan Sherina 2 di Bioskop kesayangan kalian. Ingat! Jangan sekali-kali merekam dan menyebarkan potongan film Sherina 2 ini ya. Pasalnya, merekam dan menyebarluaskan potongan film dapat membawa Anda kepada pihak berwajib, karena setiap film memiliki hak cipta. Oleh karena itu, hargailah selalu karya dari penggarap film tersebut dengan menontonnya langsung. (DSK)