SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, bersama Head of Policy and Advocacy Tanoto Foundation Eddy Henry, , menghadiri Seminar Nasional mengenai strategi investasi Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang bertujuan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Dalam seminar ini, Woro Srihastuti menyampaikan bahwa masih banyak tantangan dalam implementasi PAUD HI. “Kami berharap seminar ini dapat memberikan masukan untuk memperkuat kebijakan PAUD HI dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029,” ujarnya. Selain itu, seminar ini juga dihadiri oleh Pak Didik dari Bappenas yang sedang menyelesaikan RPJMN periode tersebut.
Seminar ini mencakup tiga kajian utama:
1. Penyelarasan Indikator PAUD HI dengan Nursing Care Framework: Mengkaji keselarasan indikator PAUD HI dengan indikator global untuk mengukur keberhasilan pembangunan anak usia dini.
2. Penguatan Pengembangan Anak Usia Dini: Fokus pada penguatan pendidikan dan pengasuhan anak usia 0-3 tahun yang sering kali terabaikan, dengan perhatian khusus pada tahun-tahun awal sebelum memasuki pendidikan dasar.
3. Evaluasi Pelaksanaan PAUD HI: Mengumpulkan catatan dan masukan dari berbagai stakeholder, termasuk kementerian, lembaga, dan pihak terkait lainnya, untuk memperkuat pelaksanaan PAUD HI.
Woro menekankan pentingnya fokus pada usia 0-2 tahun dalam konteks stunting dan mempersiapkan wajib belajar 13 tahun yang akan dimulai satu tahun sebelum sekolah dasar. Ia menggarisbawahi bahwa pendidikan di tahun-tahun awal ini harus menjadi perhatian khusus.
Seminar ini juga mengundang berbagai pakar untuk memberikan wawasan mendalam tentang pengembangan anak usia dini dan implementasi Undang-Undang Keluarga Indonesia (KIA) yang berkaitan dengan PAUD HI. “Kita sudah memiliki undang-undang KIA yang menjadi landasan dalam pelaksanaan PAUD HI. Kami berkomitmen untuk memastikan koordinasi dan sinkronisasi dari berbagai program kegiatan untuk mencapai hasil yang optimal,” tambahnya.
Kemenko PMK, yang memimpin gugus tugas PAUD HI, berfokus pada pengendalian dan koordinasi berbagai program dari kementerian, lembaga, dan daerah untuk memastikan sinergi yang efektif dalam pembangunan anak usia dini. Semoga hasil dari seminar ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perencanaan dan pelaksanaan PAUD HI ke depan.
(ANTON)