SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Sekretariat Jenderal DPD RI menggelar acara pameran dan presentasi layanan ungulan atau inovasi dalam rangka menimbulkan dampak yang besar dalam peningkatan kualitas layanan di lingkungan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.
“Sebagai bagian dari lembaga legislatif di Indonesia, DPD RI mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menjadi mitra pemerintah dalam memajukan pembangunan di Indonesia. Kami sadar bahwa tantangan yang dihadapi oleh Indonesia sangatlah kompleks dan memerlukan solusi inovatif dari berbagai pihak,” demikian awal sambutan Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal DPD RI, Lalu Niqman Zahir, S.Sos, M.Si, saat membuka acara Innovation Festival Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2023, di Lobby Gedung DPD RI, Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Dijelaskannya, Sekretariat Jenderal DPD RI telah menyelengarakan pencanangan transformasi digital pada tahun 2021. Semenjak pencanangan itu, berbagai inovasi digital terus digalakkan. Pihaknya percaya, inovasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan.
Inovasi memungkinkan kita untuk menciptakan hal-hal baru untuk memperbaiki yang sudah ada dan mengatasi tantangan yang kita hadapi. Inovasi juga memungkinkan kita untuk bersaing di era globalisasi yang semakin ketat ini.
“Sekretariat Jenderal DPD RI sebagai supporting system memiliki tanggungjawab untuk mendorong inovasi di seluruh aspek kegiatan. Mulai dari cara kita melakukan pengelolaan administrasi dan data, hingga cara kita melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat. Kita perlu terus mencari cara-cara baru dan lebih efektif untuk meningkatkan kinerja kita,” ujar Lalu Niqman Zahir.
Namun, lanjutnya, kita juga menyadari inovasi tidaklah mudah. Inovasi membutuhkan waktu, usaha, dan juga risiko. Tidak semua inovasi akan berhasil, itulah sebabnya megapa kita harus terus mencoba dan belajar dari kegagalan.
Lalu Niqman Zahir, mengutip pendapat Marthin Chungong, mantan Sekretaris Jenderal Uni Parlemen Internasional (IPU), bahwa teknologi informasi dan komunikasi ke depan dalam pratek memperkuat demokrasi dan tata kelola parlemen. Dengan teknologi informasi juga mampu memfasilitasi partisipasi yang lebih luas, meningkatkan transparansi, dan memungkinkan akses yang lebih mudah terhadap informasi.
Meskipun demikian ujarnya teknologi dapat menjadi bumerang jika tidak digunakan dengan bijak dan bertanggungjawab.
“Innovation Festival Sekretariat Jenderal DPD RI tahun 2023 ini merupakan wadah yang tepat bagi unit kerja untuk berkolaborasi dan saling bebagi ide serta pengalaman dalam menciptakan solusi yang innovatif dan berkelanjutan. Dalam acara ini, kita akan berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan menunjukkan karya-karya inovatif yang telah dihasilkan,” tandasnya.
Sebagai contoh, katanya, Setjen DPD RI beberapa tahun terakhir telah menerapkan aplikasi SIMESRA (Sistem Pemesanan Ruang Rapat) dan Helpdesk DPD RI. Aplikasi ini telah berhasil membuat unit kerja terhindar dari konflik bentroknya penggunaan ruang rapat dan mengubah pola kerja di internal Sekretariat Jenderal DPD RI secara lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi, Keanggotaan dan Kepegawaian, Dr. Fitriani, AP, M.Si, melaporkan bahwa acara Innovation Festival di Sekretariat Jenderal DPD RI ini mengambil tema ” Esuring Best Performance Through and innovation. Merupakan kegiatan pameran layanan unggulan dari unit-unit Eselonn II Sekretariat Jenderal DPD RI dan merupakan kegiatan yang pertama kali dengan format pameran.
Tujuan acara ini memperkenalkan hasil kinerja dan layanan dari masing-masing unit Eselon II kepada seluruh pegawai Setjen DPD RI dan stakeholders.
Selain itu sebagai ajang peningkatan budaya kerja dalam rangka memacu semangat seluruh unit Eselon II untuk saling berbaur dan berkolaborasi.
“Kegiatan Innovation Festival 2023 terdiri dari beberapa rangkaian acara seperti talkshow dan diskusi dengan menghadirkan dua orang narasumber yang merupakan praktisi di bidang pengembangan digital mindset dan inovasi di lingkungan instansi pemerintah, serta acara pameran inovasi/layanan unggulan yang diikuti oleh 11 (sebelas) unit Eselon II Setjen DPD RI,” ujar Fitriani, di depan para Kepala Biro/pusat dan pegawai Sekretariat Jenderal DPD RI.
Dirinya berharap, selama kegiatan berlangsung, para pegawai Setjen DPD RI dapat mengikuti materi paparan dari seluruh unit kerja, yang juga disiarkan secara streaming dan bagi pegawai yang berada di kantor pusat untuk dapat aktif berkunjung dan berinteraksi denga para petugas booth. (Ahmad Djunaedi)