SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Anggota DKPP RI Muhammad Tio Aliansyah, bersama TPD Unsur Masyarakat Provinsi DKI Jakarta, Sitti Rakhman, berbicara saat diskusi ‘Pemilu 2024 Dalam Perspektif Media’ di Hotel AONE Jakarta, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023). Sebanyak 455 penyelenggara pemilu diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode Januari hingga pertengahan Desember 2023.
Total aduan yang masuk sebanyak 392 pengaduan. Dari jumlah itu yang memenuhi syarat untuk masuk ke pemeriksaan sebanyak 121 perkara. Dari 121 perkara itu sebanyak 118 perkara sudah diputuskan.
Anggota DKPP Muhammad Tio Aliansyah mengatakan lebih dari 50 persen penyelenggara pemilu yang diadukan mendapatkan rehabilitasi. “Kemudian separo lebih (penyelenggara pemilu) direhabilitasi, itu sekitar 251, pemberhentian tetap 10, kemudian pemberhentian sementara ada 4 kurang lebih ya, kemudian peringatan tertulis paling banyak 177,” kata Tio
Dalam kesempatan itu ia menegaskan bahwa core business DKPP adalah menerima aduan kemudian memeriksa perkara, Bukan fokus mengurus menghukum, tetapi bagaimana menegakkan kode etik penyelenggara pemilu agar terjaga. Di luar tugas dan fungsi tersebut DKPP juga melakukan sosialisasi etik kepada Penyelenggara Pemilu.
(Anton)