SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Dalam rangka penyelenggaraan program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi (PBK) APBN 2018, sebanyak 224 peserta mengikuti pelatihan institusional Program Peningkatan Kompetenai Tenaga Kerja dan Produktivitas (PKTKP) gelombang kelima di aula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kerja Disnakertrans Pemprov Jatim di Jember.
PBK gelombang kelima yang berlangsung sejak 2 Juli hingga 14 Agustus 2018 itu diikuti oleh 16 peserta setiap kelas/kejuruan masing-masing.
“Rerata peserta yang direkruit untuk PBK berasal dari masyarakat putus sekolah dan tetap melalui seleksi setiap perekruitan peserta, ” kata Kordinator Instruktur UPT Pelatihan Kerja Disnakertrans Pemprov Jatim, di Jember Agus Supaat di kantor UPT Pelatihan Kerja Disnakertrans Pemprov Jatim di Jember, Jawa Timur, Jumat (27/7/2018).
Seperti empat gelombang sebelumnya dalam pelatihan gelombang kelima ini ada 14 paket pelatihan kejuruan. Yakni, Mekanik Junior R2 (sepeda motor), Mekanik Junior R4 (mobil), Bahasa Jepang, Pelatihan Operator Mesin Computer Numerical Control (CNC), Operator Mesin Furniture, Juru Las SMAW 3G, Mekanisasi Pertanian, Operator Bordir Mesin, Operator Garmen, Pengalihan Hasil Pertanian/Prosesing, Teknik Batik, Budidaya Jamur, Technical Support, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.
Agus berharap lewat pelatihan dan keterampilan ini peserta mampu menjawab kebutuhan pasar kerja kedepan yang membutuhkan tenaga kerja trampil dan berkompetensi serta mampu menciptakan lapangan kerja baru.
”Kami berharap para peserta ini dapat mengikuti pelatihan secara serius, sehingga ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan mampu menjadi entrepreneur- entrepreneur baru serta dapat menciptakan lapangan-lapangan baru di Jawa Timur, ” kata Agus didampingi Kasi Program dan Pemasaran UPT Pelatihan Kerja Disnakertrans Jatim di Jember Bahtiar.
Agus juga meyakini adanya pelatihan di UPT Pelatihan Kerja Disnakertrans Jatim di Jember akan mampu menekan secara signifikan angka pengangguran di Jatim yang jumahnya (data BPS) berjumlah 840 ribu. “Tingkat pengangguran terduga (TPT) di Jatim sudah turun 4 persen, ” ujar Agus.
Setelah gelombang kelima, kembali dibuka pelatihan gelombang keenam dengan sumber APBD Provinsi yang dimulai 14 Agustus hingga 40 hari berikutnya. Pelatihan bersumber dari APBD berlangsung selama 40 hari dan 30 hari menjalani pelatihan jika bersumber APBN pendidikan selama 30 hari, dengan pola sama yakni 240 jam.(EK/Benky)