SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin meninjau produksi gas oksigen di PT. Samator Gas Industri. Disampaikan Dasco, tinjauan dilakukan untuk memastikan produksi oksigen untuk kebutuhan pasien Covid-19 dapat terpenuhi.
“Ternyata kebutuhan gas baik di Jakarta maupun di daerah-daerah masih kurang. Oleh karena itu, produsen utama yang ada di sini, kami coba lakukan peninjauan,” ujar Dasco usai meninjau PT Samator Gas Industri, di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021).
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan tersebut mengungkapkan, DPR RI dan Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyepakati bahwa edukasi protokol kesehatan ke masyarakat harus terus digencarkan. Tujuannya, demi menekan laju kasus Covid-19 dan kebutuhan oksigen dapat segera terpenuhi dengan maksimal.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut kebutuhan oksigen yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat adanya perbedaan kebutuhan oksigen antara per hari ini dan sebelum lebaran terbilang bertambah sangat signifikan.
“Sebelum lebaran kebutuhannya 400 ton per hari, sekarang naik jadi 2.200 ton per hari. Jadi gap-nya tinggi sekali. Masalahnya, oksigen diproduksi tidak hanya untuk kebutuhan medis. Sebagian besar produksi justru diperuntukkan bagi industri,” tandas Menkes.
Maka, pemerintah dan DPR mengimbau agar produksi oksigen untuk industri dikurangi dan dialihkan ke RS untuk kebutuhan pasien Covid-19. “Samator adalah produsen terbesar untuk RS. Tapi buat industri lainnya, kami minta bantuan Menperin untuk dibantu agar digeser ke RS,” tutup Menkes.
Etana vaksin
Dalam kesempatan ini, Satgas) Lawan Covid-19 juga berkunjung ke PT Etana Biotechnologies Indonesia. kegiatan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan pembuatan vaksin Covid-19 bernama ‘Etana Vaksin’ yang telah memasuki uji tahap ke-3.
“Satgas Covid-19 DPR RI melakukan peninjauan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia yang banyak memproduksi berbagai macam obat secara biologi. Dari hasil peninjauan, DPR banyak mendapatkan berupa informasi yang harus kami segera sebarkan ke masyarakat luas yakni kabar gembira dari pabrik Etana dimana sebentar lagi akan memproduksi vaksin yang telah memasuki tahap uji fase ke-3,” ujar Dasco.
Politisi Partai Gerindra itu lebih lanjut mengapresiasi PT. Etana Biotechnologies Indonesia yang turut serta membuat vaksin dalam rangka meningkatkan ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Terlebih, ungkap Dasco, vaksin yang dikembangkan oleh Etana memiliki keunggulan tersendiri yakni dapat disimpan dalam suhu 2-8 derajat celcius. Artinya, dapat disimpan dalam alat pendingin seperti kulkas.
Tak hanya itu, Sufmi menuturkan dalam kunjungan tersebut juga diperoleh informasi lainnya diantaranya PT Etana kini juga sedang dalam tahap menyelesaikan pembuatan obat ‘Evo’ yang berfungsi untuk mengganti transfusi darah ketika adanya proses cuci darah suatu pasien. Selanjutnya, Tim Satgas Covid-19 DPR RI melanjutkan peninjauan lainnya yaitu ke PT. Aneka Gas Industri (Samator Group).
Dalam kunjungan ini, Turut hadir Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati, Anggota Komisi III Habiburokhman, Anggota Komisi, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dan Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. (wwa)