SUARAINDONEWS.COM, Simalungun-Anggota MPR Samsudin Siregar kembali menggelar sosialisasi empat pilar di Nagori Raja Maligas, kecamatan Huta Bayu Raja, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Selasa (24/7/2018). Sudah seharusnya masyarakat menyadari dan memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga konsensus dasar Indonesia atau empat pilar guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Samsudin mengatakan melalui sosialisasi empat pilar diharapkan seluruh peserta berperan aktif dalam mensosialisasikan pilar-pilar kebangsaan ke masyarakat. Demi negara kesatuan tetap terpelihara, maka harus dicegah pengaruh-pengaruh negative dengan pembekalan dan pemahaman empat pilar.
“Empat pilar kebangsaan itu yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD NRI 1945 merupakan pondasi tegaknya negara Indonesia. Karena itu harus menjadi pegangan hidup dalam bermasyarakat dan bernegara, “ kata Samsudin Siregar.
Samsudin menegaskan MPR RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sosialisasi empat pilar kebangsaan RI telah menumbuhkan semangat berbangsa dan bernegara, dengan pedoman Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam mewujudkan keadilan social dan kesejahteraan bersama, ” kata wakil rakyat dari dapil Sumut itu.
Sebagai bangsa besar yang memiliki “heterogenitas“ kompleks dengan potensi disintegrasi tinggi, mengharuskan setiap kehidupan dan kebijakannya didasarkan pada empat pilar kebangsaan serta diarahkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini sangat penting dilaksanakan, mengingat empat pilar tersebut tidak pernah terlepas dari kawalan dan perjuangan bersama, “ kata wakil rakyat dapil Sumut III itu.
Samsudin menambahkan sosialisasi empat pilar ini merupakan program kerja MPR RI dalam upaya menguatkan jati diri dan identitas bangsa, yakni memahami dan menginternalisasikan empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Selaku kader Fraksi Hanura, Samsudin menyatakan MPR RI akan terus melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan bagi generasi muda. “Saat ini semangat nasionalisme semakin luntur sehingga pengetahuan empat pilar ini harus diberikan agar generasi muda untuk menjaga rumah Indonesia ini tetap utuh, “ katanya.(Bams)