SUARAINDONEWS.COM, Hulu Sungai Selatan-Anggota DPR RI/ MPR, Saiful Rasyid melaksanakan optimalisasi Empat Pilar di Desa Padang Batung, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (3/7/2023). Optimalisasi Empat Pilar merupakan kewajiban setiap anggota DPR/MPR RI untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia mengenai nilai-nilai dalam Empat Pilar.
“Salah satu wujud tanggung jawab Anggota MPR yakni terus membumikan Empat Pilar MPR Yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD NRI 1945 kepada masyarakat, ” kata Saiful Rasyid.
Menurut Saiful, optimalisasi Empat Pilar bertujuan untuk membuka wawasan dalam menyikapi isu-isu radikalisme yang gencar digelorakan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik dengan mengguncang tatanan hidup masyarakat. Ia menilai radikalisme tak mengenal waktu dan tempat, termasuk di duni pendidikan. “Karenanya diperlukan pemahaman agama yang selaras dengan Empat Pilar MPR, ” katanya.
Ditegaskan Saiful Rasyid, Empat Pilar MPR bukan hanya dari proses politik, namun hasil dari dinamika keberagaman dalam konteks ke-Indonesiaan. “Saya berharap seluruh peserta setelah mengikuti Optimalisasi Empat Pilar MPR, mampu menghadirkan semangat yang mampu menjadi bahan filosofi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, ” ujarnya.
Saiful Rasyid menjelaskan adanya keanekaragaman suku bangsa, budaya, bahasa dan Agama, hendaknya menjadi menjadi alat pemersatu. Perbedaan adalah berkah dengan perbedaan menjadikan bangsa Indonesia menjadi kaya dan menjadikan bangsa Indonesia kaya akan toleransi. Saling melengkapi, saling menghormati dan saling menghargai.
“Betapa indahnya perbedaan. Dengan perbedaan menjadikan bangsa kita kuat. Tak ada untungnya saling membenci, tidak ada untungnya saling menghujat yang hanya akan memecah persatuan bangsa ini. Indonesia adalah milik kita bersama. Kita semua bersaudara. Mari bersatulah, ” katanya.(Bams)