Bagi Lansia, Dhuafa dan Anak Yatim Piatu
Suaraindonews.com – Jakarta, 21 Mei 2018, Melati Putri Pertiwi (MPP) mengadakan Safari Ramadhan untuk berbagi dengan para lansia, dhuafa dan anak yatim piatu sedikitnya di 5 lokasi yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Cianjur, Cisarua dan Sukabumi. MPP memberikan sembako, beras, minyak goreng dan gula pasir serta tentunya bingkisan untuk anak anak yatim piatu.
Demikian dikemukakan Ketua Umum MPP Ala Alatas, saat didampingi Fatma Nisa serta Iftida Yasar disela sela penyerahan Bakti Sosial dalam rangka Safari Ramadhan Melati Putri Pertiwi selaku wadah bagi para perempuan yang peduli akan lansia dan budaya Indonesia.
Selengkapnya di 5 lokasi penyerahan bantuan tersebut tercatat Baksos Ramadhan di Cisarua sebanyak 300 dhuafa dan lansia serta 70 anak yatim. Untuk di Jakarta Selatan sebanyak 100 orang dhuafa dan lansia serta 50 anak yatim. Untuk di Jakarta Timur 100 dhuafa dan lansia, dilanjutkan di Sukabumi serta Cianjur Jawa Barat.
Melati Putri Pertiwi (MPP) didirikan awal tahun 2016 lalu dan diprakarsai Ala Alatas. Dimana hatinya tergerak saat melihat para lansia yang ada di tengah masyarakat kurang mendapat perhatian dan kasih sayang baik dari keluarga sendiri maupun lingkungan sekitar.
Para lansia bukanlah generasi yang harus diabaikan, jelas Ala Alatas. Lansia adalah bagian dari masyarakat dan merupakan subjek dari pembangunan bangsa. Lansia jangalah diposisikan sebagai objek dari pembangunan. Para lansia tetap bisa berkarya selama mereka diberikan kesempatan, ruang, dan perhatian. Ini bukan saja tugas dari pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai umat manusia, tambah Ala Alatas lagi.
Sejak komunitas ini didirikan sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti mengunjungi panti jompo yang ada di beberapa tempat di wilayah DKI Jakarta, memberikan bantuan berupa sembako, peralatan mandi, obat-obatan, hingga alat-alat kesehatan. Saat roadshow ke berbagai panti jompo, Ala dan anggota MPP tidak hanya memberikan bantuan, tapi juga menghibur para lansia dengan bernyanyi, bermain angklung, sharing, hingga membuat produk kerajinan tangan.
Ia menambahkan, lansia tetap dapat memberikan kontribusinya kepada negara berupa karya dan pemikirannya, bahkan bisa menjadi panutan bagi generasi penerusnya. Oleh karenanya melalui komunitas Melati Putri Pertiwi sekaligus mengajak semua anak bangsa peduli kepada lansia, turut aktif memberdayakan para Lansia dalam pembangunan bangsa, meningkatkan kepedulian terhadap lansia, dan menyiapkan generasi pra-lansia agar kelak menjadi lansia sehat, bahagia, aktif, cerdas, dan mandiri.
Ala bersama Hana Fadil, Fatma dan Linda Salim sebagai pendiri terus melakukan aksi sosial kepada para lansia. MPP akan terus berkarya dan membantu para lansia, agar di hari tuanya mereka tetap ceria, tersenyum, berkarya, dan mendapatkan kasih sayang.
Ala berharap agar lansia tetap mendapat tempat terhormat di tengah masyarakat. Para lansia yang masih produktif juga harus dibantu agar mereka bisa tetap mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Kita bantu para lansia mengisi hari-hari mereka agar mereka selalu merasa bahagia di usia tua mereka.
“Pokoknya kita hargai dan sayangi mereka. Jangan sia-siakan orang tua, apalagi itu orang tua kita sendiri. Ingat, kita seperti ini karena kasih sayang mereka yang tidak bisa diganti dengan apa pun. Jangan sampai kita melawan orang tua”, tutupnya.
(ghabnx/tjo; foto ist